Sepuluh rumah konstruksi kayu di Jalan Syekh Hamzah Fansury, Desa Subulussalam Selatan, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam, Aceh, hangus terbakar, Sabtu sore.
Isnaini, warga setempat, mengatakan kebakaran terjadi sekira pukul 16.30 WIB.
"Usai shalat ashar kejadiannya. Sebelumnya, sempat hujan deras. Setelah hujan reda kami dengar ada kebakaran," ujar Isnaini.
Suwardi, saksi mata lain, mengatakan pada saat kejadian dirinya sedang duduk di sebuah warung yang terletak tidak jauh dari lokasi kejadian.
Awalnya, dia dengan beberapa rekannya sempat melihat ada kepulan asap tebal. Tapi saat itu, mereka mengira asap itu berasal dari rumah warga yang sedang membakar sampah.
"Karena penasaran kami ke sumber asap. Saat tiba, api sudah membesar karena konstruksi rumah juga terbuat dari kayu dan merupakan bangunan tua," kata Suwardi.
Suwardi dan sejumlah warga berusaha memadamkan api dan membantu mengeluarkan barang dari rumah terbakar. Dirinya sempat mendengar meteran listrik meledak.
"Kemudian api langsung membesar," ungkapnya.
Warga memadati sekitar rumah berkonstruksi kayu terbakar di Jalan Syekh Hamzah Fansury, Kota Subulussalam, Aceh. Sabtu (31/7/2021). ANTARA/Fakhrul Razi Anwir
Petugas pemadam kebakaran Kota Subulussalam dibantu warga sekitar bersama-sama membantu memadamkan api. Beberapa mobil pemadam tampak sibuk hilir mudik mengisi air untuk memadamkan api.
Warga juga tampak menggunakan alat seadanya menyiram api dari sumur yang berada di belakang rumah yang mengalami kejadian kebakaran.
