Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Jaya menarik kembali ucapan selamat Hari Ulang Tahun (HUT) ke 48 Bank Aceh Syariah tahun 2021 karena merasa kecewa penempatan papan bunga tidak sejajar dengan para Forkopimda lainnya.

"Kita sangat merasa dilecehkan, padahal papan bunga ucapan selamat Hut Bank Aceh Syariah tersebut atas nama lembaga dewan bukan dari pribadi Dewan," kata Wakil Ketua II DPRK Aceh Jaya, Teuku Asrizal, Jumat.

Ia menjelaskan penempatan papan bunga tersebut menurut mereka tidak etis bukan hanya diluar Gedung Bank Aceh bahkan jarak dengan Bank juga sangat jauh padahal DPRK merupakan salah satu Lembaga setara dengan Forkompimda di Aceh Jaya. 

"Penempatan papan bunga sangat tidak etis, setidaknya lembaga dewan berada di dalam komplek kantor Bank Aceh Syariah sebagaimana papan bunga ucapan dari Forkopimda lainnya," kata Asrizal.

Asrizal mengatakan  pihaknya telah mencabut kembali papan bunga yang ditujukan untuk Bank Aceh tersebut karena merasa tidak dihargai dan terkesan adanya unsur pelecehan terkait peletakan papan bunga yang berada di ujung bahkan hampir paling ujung diantara papan bunga lainnya.

Sementara itu Kepala Bank Aceh Syariah Cabang Calang, T M Andika Putra memberikan klarifikasi terkait peletakan posisi papan bunga ucapan selamat Hari Ulang Tahun (HUT) ke 48 Bank Aceh Syariah tahun 2021 dari lembaga DPRK Aceh Jaya.

Dirinya juga meminta maaf atas ketidaknyamanan dengan adanya pemberitaan terkait peletakan papan bunga dari DPRK Aceh Jaya yang berada di luar yang dinilai melecehkan lembaga legislatif Aceh Jaya.

"Saya secara pribadi memohon maaf atas ketidaknyamanan dengan pemberitaan jika Bank Aceh melakukan pelecehan terhadap lembaga dewan terhormat di Aceh Jaya terkait pemasangan papan bunga ucapan selamat HUT Bank Aceh yang mendapatkan posisi tidak baik mungkin menurut rekan-rekan," kata Kepala Bank Aceh Syariah Cabang Calang, TM Andika Putra kepada sejumlah awak media, Jumat.

Dirinya juga mengaku tidak pernah ada maksud untuk melecehkan lembaga dewan terhormat, apalagi DPRK Aceh Jaya merupakan mitra Bank Aceh Cabang Calang.

"Saya secara pribadi juga tidak pernah ada maksud untuk melecehkan apalagi itu adalah dewan sebagai lembaga terhormat yang sudah menjadi mitra bahkan mungkin sudah menjadi keluarga kita dari Bank Aceh," kata Andika.

Dalam hal pemasangan papan bunga, mungkin ada miskomunikasi antara pihak Bank dengan pihak rekanan yang melakukan pemasangan papan bunga.

Karena dari Bank Aceh sendiri sudah mewanti-wanti kepada pihak rekanan untuk posisi pemasangan papan bunga seperti dari Bupati, Dewan dan Forkopimda yang lain agar di dipasang ditempat yang strategis jadi tidak asal peletakan.

"Dan saya pun tidak tahu kenapa bisa papan bunga dari Dewan berada di luar, namun untuk sekarang sudah kita pindahkan ke dalam komplek kantor tepat berada di samping Bupati Aceh Jaya," kata Andika.

"Jadi sekali lagi kami sampaikan tidak ada keinginan dari Bank Aceh untuk melakukan pelecehan, dan saya secara pribadi meminta permohonan maaf yang sedalam-dalamnya atas ketidaknyamanan ini," katanya.

Pewarta: Arif Hidayat

Editor : M Ifdhal


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021