Pemerintah Kabupaten Aceh Barat dalam waktu dekan akan mengirimkan sejumlah da’i (penceramah) ke setiap masjid yang ada di 12 kecamatan, guna memberikan edukasi kepada masyarakat terkait maraknya peredaran hoaks seputar COVID-19, termasuk upaya vaksinasi yang dilakukan pemerintah.

“Tujuan dikirimkan para da’i atau penceramah ini, agar masyarakat tidak percaya dengan informasi palsu yang berkembang melalui media sosial seperti sekarang ini,” kata Bupati Aceh Barat Haji Ramli MS di Meulaboh, Jumat.

Baca juga: Akpol 1994 gelar serbuan vaksinasi dan bansos peduli

Ia mengatakan, banyaknya informasi palsu yang diterima oleh masyarakat terkait COVID-19 dan vaksin, telah menyebabkan masyarakat takut untuk mendapatkan penyuntikan vaksin.

Padahal, tujuan pemerintah melakukan vaksinasi kepada masyarakat, sebagai upaya untuk melindungi seluruh rakyat Indonesia agar tidak terpapar virus mematikan tersebut.

Baca juga: Vaksinasi massal dengan kekuatan kolaborasi

Untuk itu, ia berharap para penceramah yang akan dikirim melalui organsasi masyarakat tersebut, akan mampu meminimalisir sebaran informasi palsu serta dapat memberikan edukasi yang positif guna menyelamatkan masyarakat Aceh Barat dari pandemi.

“Dengan adanya informasi yang jelas, diharapkan tingkat vaksinasi di Kabupaten Aceh Barat bisa terus meningkat sehingga dapat mencapai kekebalan kelompok,” kata Ramli MS.

Baca juga: Keramba lobster jadi lokasi vaksin COVID-19 di Simeulue

Selain itu, Ramli MS juga meminta kepada semua elemen masyarakat termasuk tenaga kesehatan, agar dapat memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat terkait dengan penanganan COVID- 19.

Menurutnya, banyak sekali terjadi disinformasi tentang vaksin akibat dari berita-berita hoax yang selama ini beredar di tengah masyarakat, sehingga masyarakat khawatir dan takut untuk ikut program vaksinasi, tuturnya.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021