Kalangan nelayan di Pulau Simeulue, Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh meminta pembangunan dermaga khusus karena selama ini mereka menggunakan pelabuhan kapal feri untuk menambatkan perahu motor.

Kepala Dinas Perhubungan Simeulue Muliawan Rohas di Simeulue, Jumat, mengatakan permintaan pembangunan dermaga tersebut berada di Pelabuhan Sinabang di Desa Kota Batu, Kecamatan Simeulue Timur, Kabupaten Simeulue.

"Permintaan pembangunan sudah lama disampaikan. Kami juga sudah merencanakan pembangunannya. Namun, pembangunan dermaga tertunda karena pandemi COVID-19," kata Muliawan Rohas.

Menurut Muliawan Rohas, penundaan pembangunan juga dikarenakan karena banyaknya pemotongan anggaran. Kendati begitu, Dinas Perhubungan akan tetap membangun dermaga tersebut.

"Dermaga itu penting bagi nelayan karena selama ini mereka menambatkan kapal atau perahu di pelabuhan kapal feri. Hal ini dikhawatirkan akan mengganggu keluar masuk kapal di pelabuhan tersebut," kata Muliawan Rohas.

Sementara itu, Kepala Desa Kota Batu, Kecamatan Simeulue Timur, Kabupaten Simeulue, Syafrudin mengatakan pembangunan dermaga khusus nelayan tersebut untuk mencegah terjadinya gangguan pelayaran kapal feri yang keluar masuk dari pelabuhan. 

"Karena itu, masyarakat kami yang mayoritas nelayan meminta kepada pemerintah kabupaten membangun dermaga khusus bagi nelayan," kata Syafruddin.

Menurut Syafrudin, pemerintah desa telah menyiapkan lokasi untuk pembangunan dermaga. Untuk itu mereka berharap pemerintah untuk segera merealisasikan pembangunan dermaga bagi puluhan nelayan di desa itu. 

"Lokasinya yang disiapkan, jauh dari pelabuhan, sehingga tidak akan lagi mengganggu jalur lalu lintas kapal. Bahkan, Dinas Perhubungan juga sudah turun ke lokasi, namun proses pembangunan belum terlaksana," kata Syafruddin.
 

Pewarta: Ade Irwansah

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021