Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara nihil pasien COVID-19 menyusul menurunkan angka penyebaran demam virus corona di daerah itu sejak empat bulan terakhir.
Humas RSUD Cut Meutia Jalaluddin di Lhokseumawe, Jumat, mengatakan rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Aceh Utara tersebut terakhir merawat pasien COVID-19 pada Oktober 2021.
"Sudah empat bulan nihil pasien COVID-19 yang dirawat di sini. Kendati nihil pasien, kami tetap menyiapkan Ruang Pinere dan Ricu jika ada pasien COVID-19 yang dirujuk ke RSUD Cut Meutia," kata Jalaluddin.
Selain itu, kata Jalaluddin, tenaga medis tetap siap jika sewaktu-waktu ada pasien COVID-19 yang dirawat di RSUD Cut Meutia. Apalagi, saat ini sudah mulai terjadi peningkatan kasus COVID-19.
"RSUD Cut Meutia masih menjadi rumah sakit rujukan pasien COVID-19 yang ditetapkan pemerintah. Oleh sebab itu kami selalu siap siaga menangani pasien COVID-19," kata Jalaluddin.
Menurut Jalaluddin, nihilnya pasien COVID-19 dipengaruhi karena gencarnya program vaksinasi massal dilakukan pemerintah untuk membentuk kekebalan kelompok.
"Program vaksinasi ini sudah terbukti membentuk kekebalan tubuh, dan dapat dilihat saat ini angka kasus COVID-19 juga terus menurun," kata Jalaluddin.
Terkait pasien ditangani RSUD Cut Meutia sejak pandemi COVID-19, Jalaluddin mengatakan sebanyak 598 orang. Dari jumlah tersebut, 479 pasien di antaranya dinyatakan sembuh.
"Sedangkan pasien meninggal dunia sebanyak 119 orang. Pasien meninggal dunia tidak hanya dari Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara, tetapi juga dari daerah lainnya, seperti Aceh Timur," kata Jalaluddin.
Jalaluddin mengatakan saat ini warga yang berobat ke RSUD Cut Meutia kian meningkat. Peningkatan ini terjadi saat rumah sakit nihil merawat pasien COVID-19
Namun demikian, Jalaluddin mengingatkan masyarakat yang berkunjung ke RSUD Cut Meutia agar tidak mengabaikan protokol kesehatan karena pandemi COVID-19 masih belum berakhir.
"Sebelumnya masyarakat takut berobat di rumah sakit karena adanya pasien COVID-19. Padahal, rumah sakit melayani pasien sudah sesuai dengan prosedur. Baik untuk pasien umum maupun untuk pasien COVID-19," kata Jalaluddin.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
Humas RSUD Cut Meutia Jalaluddin di Lhokseumawe, Jumat, mengatakan rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Aceh Utara tersebut terakhir merawat pasien COVID-19 pada Oktober 2021.
"Sudah empat bulan nihil pasien COVID-19 yang dirawat di sini. Kendati nihil pasien, kami tetap menyiapkan Ruang Pinere dan Ricu jika ada pasien COVID-19 yang dirujuk ke RSUD Cut Meutia," kata Jalaluddin.
Selain itu, kata Jalaluddin, tenaga medis tetap siap jika sewaktu-waktu ada pasien COVID-19 yang dirawat di RSUD Cut Meutia. Apalagi, saat ini sudah mulai terjadi peningkatan kasus COVID-19.
"RSUD Cut Meutia masih menjadi rumah sakit rujukan pasien COVID-19 yang ditetapkan pemerintah. Oleh sebab itu kami selalu siap siaga menangani pasien COVID-19," kata Jalaluddin.
Menurut Jalaluddin, nihilnya pasien COVID-19 dipengaruhi karena gencarnya program vaksinasi massal dilakukan pemerintah untuk membentuk kekebalan kelompok.
"Program vaksinasi ini sudah terbukti membentuk kekebalan tubuh, dan dapat dilihat saat ini angka kasus COVID-19 juga terus menurun," kata Jalaluddin.
Terkait pasien ditangani RSUD Cut Meutia sejak pandemi COVID-19, Jalaluddin mengatakan sebanyak 598 orang. Dari jumlah tersebut, 479 pasien di antaranya dinyatakan sembuh.
"Sedangkan pasien meninggal dunia sebanyak 119 orang. Pasien meninggal dunia tidak hanya dari Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara, tetapi juga dari daerah lainnya, seperti Aceh Timur," kata Jalaluddin.
Jalaluddin mengatakan saat ini warga yang berobat ke RSUD Cut Meutia kian meningkat. Peningkatan ini terjadi saat rumah sakit nihil merawat pasien COVID-19
Namun demikian, Jalaluddin mengingatkan masyarakat yang berkunjung ke RSUD Cut Meutia agar tidak mengabaikan protokol kesehatan karena pandemi COVID-19 masih belum berakhir.
"Sebelumnya masyarakat takut berobat di rumah sakit karena adanya pasien COVID-19. Padahal, rumah sakit melayani pasien sudah sesuai dengan prosedur. Baik untuk pasien umum maupun untuk pasien COVID-19," kata Jalaluddin.
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022