Masyarakat Kabupaten Aceh Jaya mengeluhkan kelangkaan minyak goreng yang terjadi hampir sebulan setelah penetapan satu harga pemerintah pusat di pasaran.

Emi, ibu rumah tangga, di Aceh Jaya, Kamis, mengatakan masyarakat kewalahan sulitnya mendapatkan minyak goreng. Selain sulit, harga minyak goreng melambung tinggi.

“Harapan kami, pemerintah dapat memperhatikan masyarakat kecil. Apalagi minyak goreng merupakan kebutuhan sehari-hari,” kata Emi.

Ia berharap harga dan stok minyak goreng di Kabupaten Aceh Jaya bisa stabil kembali, sehingga masyarakat tidak lagi kewalahan mencari minyak goreng di pasaran.

Hal yang sama disampaikan Safrida. Ia mengatakan kalau dulu harga minyak goreng berkisar Rp10 ribu hingga Rp12 ribu. Namun sekarang mencapai Rp20 ribu. Bahkan ada yang menjual Rp23 ribu, tetapi barang tidak ada.

“Saat ini, bukan cuma masalah harga, namun keberadaan minyak goreng di pasar dan warung-warung juga susah didapatkan,” katanya.

Aisyah, pedagang, mengatakan kelangkaan minyak goreng sudah terjadi hampir sebulan terakhir. Bahkan dirinya hanya mendapatkan sekali setelah pemerintah menetapkan satu harga minyak goreng.

“Saat ini memang tidak ada barang, masyarakat sudah susah cari minyak goreng,” kata Aisyah.
 

Pewarta: Arif Hidayat

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022