Wali Kota Sabang Nazaruddin menyatakan pemerintah kota akan memprioritaskan pembangunan daerah Pulau Weh itu dengan mewujudkan pulau pintar (smart island).
"Sesuai dengan rencana pembangunan tahun 2023-2026, kami akan wujudkan smart island, yang mana semuanya harus dikelola dengan cerdas,” kata Nazaruddin di Kota Sabang, Rabu.
Pernyataan itu disampaikan wali kota saat membuka rapat konsultasi publik rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Kota (RKPK) Sabang tahun 2023 di Aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sabang.
Baca juga: Wali kota lantik 90 tuha peut gampong di Sabang, ini pesannya
Ia menjelaskan konsep smart island menawarkan segala pengelolaan dengan cara yang cerdas, mulai dari pengelolaan ekonomi, tata pemerintahan, transportasi, lingkungan, pariwisata hingga perilaku penduduk pulau paling barat Indonesia itu.
Kata dia, prioritas pembangunan akan dimulai dari peningkatan kualitas layanan kesehatan, pemulihan ekonomi, penurunan angka kemiskinan, pemasaran pariwisata dan pembinaan kompetensi kualitas pemuda, perempuan serta kelompok rentan.
Baca juga: Hadiri Raker MAA se Aceh di Sabang, ini harapan wali kota
“Pemko Sabang juga akan fokus pada tata kelola pemerintahan, persiapan Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024,” katanya.
Kemudian, lanjut dia, pemerintah kota juga fokus pengembangan sistem pendidikan terintegrasi, pengembangan inovasi pelayanan publik, pengelolaan lingkungan hidup dan kemandirian pangan serta optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Baca juga: Pelajar di Sabang olah sampah jadi pupuk, ini harga jualnya
Ia berharap dalam proses penyusunan RKPK 2023, semua pimpinan dan aparatur perangkat daerah dapat berpikir terbuka, memiliki visi ke depan, terintegrasi dan inovatif. Sehingga RKPK harus mampu mengintegrasikan pembangunan lintas sektor secara terukur.
"Dengan demikian diharapkan penyelenggaraan pembangunan pada tahun 2023 akan lebih terarah terukur dan akuntabel serta menjawab isu-isu yang strategis," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
"Sesuai dengan rencana pembangunan tahun 2023-2026, kami akan wujudkan smart island, yang mana semuanya harus dikelola dengan cerdas,” kata Nazaruddin di Kota Sabang, Rabu.
Pernyataan itu disampaikan wali kota saat membuka rapat konsultasi publik rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Kota (RKPK) Sabang tahun 2023 di Aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sabang.
Baca juga: Wali kota lantik 90 tuha peut gampong di Sabang, ini pesannya
Ia menjelaskan konsep smart island menawarkan segala pengelolaan dengan cara yang cerdas, mulai dari pengelolaan ekonomi, tata pemerintahan, transportasi, lingkungan, pariwisata hingga perilaku penduduk pulau paling barat Indonesia itu.
Kata dia, prioritas pembangunan akan dimulai dari peningkatan kualitas layanan kesehatan, pemulihan ekonomi, penurunan angka kemiskinan, pemasaran pariwisata dan pembinaan kompetensi kualitas pemuda, perempuan serta kelompok rentan.
Baca juga: Hadiri Raker MAA se Aceh di Sabang, ini harapan wali kota
“Pemko Sabang juga akan fokus pada tata kelola pemerintahan, persiapan Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024,” katanya.
Kemudian, lanjut dia, pemerintah kota juga fokus pengembangan sistem pendidikan terintegrasi, pengembangan inovasi pelayanan publik, pengelolaan lingkungan hidup dan kemandirian pangan serta optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Baca juga: Pelajar di Sabang olah sampah jadi pupuk, ini harga jualnya
Ia berharap dalam proses penyusunan RKPK 2023, semua pimpinan dan aparatur perangkat daerah dapat berpikir terbuka, memiliki visi ke depan, terintegrasi dan inovatif. Sehingga RKPK harus mampu mengintegrasikan pembangunan lintas sektor secara terukur.
"Dengan demikian diharapkan penyelenggaraan pembangunan pada tahun 2023 akan lebih terarah terukur dan akuntabel serta menjawab isu-isu yang strategis," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022