Badna Aceh (ANTARA Aceh) - Bupati Aceh Tengah H Nasaruddin menyatakan seorang pejuang dari Dataran Tinggi Gayo, yakni Panglima Aman Dimot layak diangkat menjadi pahlawan nasional.

"Beliau bukan hanya berjuang untuk wilayah Aceh saja tapi sampai ke Sumatera Utara," kata Nasaruddin di Aceh Tengah, Rabu.

Ia menjelaskan kelayakan untuk mengangkat Panglima Aman Dimot sebagai pahlawan nasional karena luasan wilayah perjuangan pada saat itu.

Menurut dia, Panglima Aman Dimot juga menjadi penentu pertahanan wilayah pejuang karena tidak memberi kesempatan kepada Belanda mengembangkan kekuatan di Sumatera Utara dan Aceh
   
"Besarnya peran Panglima Aman Dimot Ini menjadi dasar yang diajukan untuk pengusulannya menjadi pahlawan nasional sejak beberapa tahun lalu," katanya.

Ia mengatakan usulan tersebut juga sudah disertai dengan hasil riset dan kajian ilmiah. Hanya saja status pahlawan nasional bagi Aman Dimot belum ditindaklanjuti oleh pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Sosial walaupun sudah mendapat persetujuan dari Pemerintah Provinsi Aceh.

Aceh Tengah belum pernah diberi kesempatan untuk presentasi sebagai kelanjutan dari usulan tersebut sehingga diketahui apa yang perlu disempurnakan.

"Apa bila kita sudah presentasi terus dinyatakan oleh pemerintah tidak layak untuk nasional, kita dapat memahaminya," kata Nasaruddin.

Nasaruddin mengatakan Panglima Aman Dimot tetap menjadi pahlawan bagi masyarakat di wilayah tengah Aceh tersebut.

Bahkan Pemkab Aceh Tengah sejak tahun 2004  telah mendirikan satu tugu di pusat Kota Takengon sebagai representasi kebanggaan dan penghormatan kepada Panglima Aman Dimot.

Pewarta: Pewarta : Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015