Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Ar Raniry Darussalam Banda Aceh, Prof Farid Wajdi Ibrahim berharap rapat kerja perguruan tinggi tersebut dapat menghasilkan program-program unggulan yang akan dijalankan di masa mendatang.
"Program unggulan tersebutb dapat diwujudkan dengan cara semua peserta berperan aktif dalam mengevaluasi dan mengintrospeksi terhadap program-program kerja yang telah dibahas pada Raker sebelumnya," katanya di sela-sela membuka rapat kerja di Sigli, Kabupaten Pidie, Sabtu.
Ia menjelaskan bahwa kampus Ar-Raniry saat ini telah menjadi Universitas karena itu spirit raker ini harus memiliki spirit universitas yang bertaraf nasional dan internasional.
"Mari kita evaluasi berapa persen program sebelumnya telah terealisasi dan terlakasana dengan baik serta seberapa banyak program-program yang telah direncanakan pada tahun sebelumnya yang belum terlaksana hingga saat ini,†katanya.
Rektor juga menginspirasikan peserta rakor dengan semangat UIN Malang yang terus melakukan pengembangan dan telah menjadi kiblat pendidikan dunia untuk menuntut ilmu keislaman.
"Semangat ini harus dimiliki civitas akademika UIN Ar-Raniry agar ke depan Aceh kembali jaya dan menjadi kiblat pendidikan Islam dunia," katanya.
Ia menambahkan program prioritas utama adalah peningkatan mutu akademik dengan targetnya untuk produk dan alumni UIN.
Wakil Ketua Panitia Janaidi menyebutkan, kegiatan Raker tersebut diikuti 125 peserta yang terdiri dari Wakil Rektor, Dekan dan wakil dekan, Direktur dan sekretaris pascasarjana, Kepala Biro, Kapala Bagian, Ketua dan sekretaris lembaga, ketua UPT dan ketua Program studi serta Kepala Tata Usaha Fakultas di Lingkungan UIN Ar-Ranir.
"Program unggulan tersebutb dapat diwujudkan dengan cara semua peserta berperan aktif dalam mengevaluasi dan mengintrospeksi terhadap program-program kerja yang telah dibahas pada Raker sebelumnya," katanya di sela-sela membuka rapat kerja di Sigli, Kabupaten Pidie, Sabtu.
Ia menjelaskan bahwa kampus Ar-Raniry saat ini telah menjadi Universitas karena itu spirit raker ini harus memiliki spirit universitas yang bertaraf nasional dan internasional.
"Mari kita evaluasi berapa persen program sebelumnya telah terealisasi dan terlakasana dengan baik serta seberapa banyak program-program yang telah direncanakan pada tahun sebelumnya yang belum terlaksana hingga saat ini,†katanya.
Rektor juga menginspirasikan peserta rakor dengan semangat UIN Malang yang terus melakukan pengembangan dan telah menjadi kiblat pendidikan dunia untuk menuntut ilmu keislaman.
"Semangat ini harus dimiliki civitas akademika UIN Ar-Raniry agar ke depan Aceh kembali jaya dan menjadi kiblat pendidikan Islam dunia," katanya.
Ia menambahkan program prioritas utama adalah peningkatan mutu akademik dengan targetnya untuk produk dan alumni UIN.
Wakil Ketua Panitia Janaidi menyebutkan, kegiatan Raker tersebut diikuti 125 peserta yang terdiri dari Wakil Rektor, Dekan dan wakil dekan, Direktur dan sekretaris pascasarjana, Kepala Biro, Kapala Bagian, Ketua dan sekretaris lembaga, ketua UPT dan ketua Program studi serta Kepala Tata Usaha Fakultas di Lingkungan UIN Ar-Ranir.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015