Sebanyak 20 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, dilatih memangkas rambut sebagai bekal kembali ke masyarakat setelah bebas menjalani hukuman.
Kepala Lapas Kelas III Lhoknga Yusrizal di Aceh Besar, Selasa, mengatakan pelatihan memangkas tersebut bekerja sama, NBC Barnershop, UMKM yang bergerak di bidang jasa layanan pangkas.
"Pelatihan berlangsung selama tiga hari hingga 30 Maret 2022. Pelatihan pangkas rambut diikuti 20 warga binaan Lapas Kelas III Lhoknga," Yusrizal menyebutkan.
Yusrizal mengatakan pelatihan diawali dengan pemberian materi dasar teknik memangkas rambut. Kemudian, dilanjutkan dengan praktik memangkas rambut.
"Warga binaan antusias mengikuti pelatihan tersebut. Mereka dilatih dengan instruktur NBC Barnershop selaku mitra kerja. Kami berharap warga binaan mengikuti pelatihan dengan tekun, sehingga terampil memangkas rambu," kata Yusrizal.
Yusrizal mengatakan Lapas Kelas III Lhoknga berkomitmen untuk terus memberikan pembinaan, baik kepribadian maupun kemandirian dan keterampilan warga binaan sebagai bekal ketika kembali ke tengah masyarakat setelah menjalani hukuman.
Menurut Yusrizal, Keterampilan tersebut dapat menjadi sumber ekonomi bagi warga binaan ketika bebas nanti. Keterampilan tersebut juga bisa membuka lapangan pekerjaan bagi yang lain.
"Pelatihan yang diberikan merupakan kesempatan bagi warga binaan untuk mendapatkan keterampilan dan keahlian yang berguna setelah bebas dan membaur dengan masyarakat," kata Yusrizal.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
Kepala Lapas Kelas III Lhoknga Yusrizal di Aceh Besar, Selasa, mengatakan pelatihan memangkas tersebut bekerja sama, NBC Barnershop, UMKM yang bergerak di bidang jasa layanan pangkas.
"Pelatihan berlangsung selama tiga hari hingga 30 Maret 2022. Pelatihan pangkas rambut diikuti 20 warga binaan Lapas Kelas III Lhoknga," Yusrizal menyebutkan.
Yusrizal mengatakan pelatihan diawali dengan pemberian materi dasar teknik memangkas rambut. Kemudian, dilanjutkan dengan praktik memangkas rambut.
"Warga binaan antusias mengikuti pelatihan tersebut. Mereka dilatih dengan instruktur NBC Barnershop selaku mitra kerja. Kami berharap warga binaan mengikuti pelatihan dengan tekun, sehingga terampil memangkas rambu," kata Yusrizal.
Yusrizal mengatakan Lapas Kelas III Lhoknga berkomitmen untuk terus memberikan pembinaan, baik kepribadian maupun kemandirian dan keterampilan warga binaan sebagai bekal ketika kembali ke tengah masyarakat setelah menjalani hukuman.
Menurut Yusrizal, Keterampilan tersebut dapat menjadi sumber ekonomi bagi warga binaan ketika bebas nanti. Keterampilan tersebut juga bisa membuka lapangan pekerjaan bagi yang lain.
"Pelatihan yang diberikan merupakan kesempatan bagi warga binaan untuk mendapatkan keterampilan dan keahlian yang berguna setelah bebas dan membaur dengan masyarakat," kata Yusrizal.
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022