Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Teuku Raja Keumangan meminta kepada PT Pertamina (Persero) agar segera menambah kuota BBM bersubsidi, guna mengatasi kelangkaan solar di masyarakat wilayah pantai barat Aceh sehingga kerap menyebabkan antrean panjang.
“Kami minta PT Pertamina serius menyikapi persoalan antrean truk di sejumlah kabupaten di wilayah pantai barat Aceh, kami minta kondisi ini secepatnya tidak terjadi lagi,” kata Teuku Raja Keumangan di Meulaboh, Selasa.
Baca juga: Nelayan Pidie keluhkam ketersediaan solar
Menurutnya, berdasarkan keterangan yang diperoleh dari awak truk dan masyarakat di wilayah Kabupaten Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya dan Simeulue, kondisi sulitnya mendapatkan BBM subsidi jenis solar sangat meresahkan masyarakat.
Ia mengatakan, dampak antrean panjang truk di setiap kabupaten di pantai barat Aceh, telah menyebabkan usaha masyarakat terganggu karena untuk bisa mendapatkan BBM subsidi, masyarakat harus mengantre berjam-jam lamanya.
Baca juga: Sempat kosong, Pertamina pastikan persediaan Pertalite di Banda Aceh lancar
Dampak dari antrean tersebut, kata dia, setiap pelaku usaha harus mengalami kerugian termasuk rugi waktu, karena tidak bisa menjalankan usaha dan aktivitas ekonomi secara lancar.
Untuk itu, ia meminta kepada manajemen PT Pertamina (Persero) Aceh dan Pertamina Pusat, agar segera merespon keluhan yang dialami masyarakat Aceh, sehingga kondisi antrean di SPBU untuk mendapatkan BBM solar subsidi tidak lagi terjadi.
Baca juga: Pertamina Aceh: Solar tidak langka di Aceh
“Kalau perlu pengawasan juga ditingkatkan, agar masyarakat kecil bisa mendapatkan BBM solar untuk kelancaran usaha mereka,” kata Teuku Raja Keumangan menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
“Kami minta PT Pertamina serius menyikapi persoalan antrean truk di sejumlah kabupaten di wilayah pantai barat Aceh, kami minta kondisi ini secepatnya tidak terjadi lagi,” kata Teuku Raja Keumangan di Meulaboh, Selasa.
Baca juga: Nelayan Pidie keluhkam ketersediaan solar
Menurutnya, berdasarkan keterangan yang diperoleh dari awak truk dan masyarakat di wilayah Kabupaten Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya dan Simeulue, kondisi sulitnya mendapatkan BBM subsidi jenis solar sangat meresahkan masyarakat.
Ia mengatakan, dampak antrean panjang truk di setiap kabupaten di pantai barat Aceh, telah menyebabkan usaha masyarakat terganggu karena untuk bisa mendapatkan BBM subsidi, masyarakat harus mengantre berjam-jam lamanya.
Baca juga: Sempat kosong, Pertamina pastikan persediaan Pertalite di Banda Aceh lancar
Dampak dari antrean tersebut, kata dia, setiap pelaku usaha harus mengalami kerugian termasuk rugi waktu, karena tidak bisa menjalankan usaha dan aktivitas ekonomi secara lancar.
Untuk itu, ia meminta kepada manajemen PT Pertamina (Persero) Aceh dan Pertamina Pusat, agar segera merespon keluhan yang dialami masyarakat Aceh, sehingga kondisi antrean di SPBU untuk mendapatkan BBM solar subsidi tidak lagi terjadi.
Baca juga: Pertamina Aceh: Solar tidak langka di Aceh
“Kalau perlu pengawasan juga ditingkatkan, agar masyarakat kecil bisa mendapatkan BBM solar untuk kelancaran usaha mereka,” kata Teuku Raja Keumangan menambahkan.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022