Meulaboh (ANTARA Aceh) - Tiga luka parah setelah mobil yang ditumpanginya terjun bebas di Desa Sawang Teubee, Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh.
Saiful, salah seorang saksi mata di tempat kejadian perkara (TKP), Jumat, menyampaikan akibat kejadiaan tersebut beruntung empat orang di dalam mobil tersebut hanya mengalami luka-luka, tiga orang diantaranya terpaksa dilarikan ke rumah sakit umum Cut Nyak Dhien Meulaboh.
"Mobil itu tiba-tiba saja terjun bebas ke dalam jurang disamping kepala jembatan, awalnya mobil dari arah Kecamatan Pante Cereumen menuju Kaway XVI, tiga orang luka-luka dan satu orang tidak apa-apa,"katanya.
Menurut dia, mobil yang ditumpangi oleh empat orang warga tersebut tiba-tiba mengarah dan jatuh ke dasar jurang tebing jembatan yang masih dalam perbaikan karena sebagian badan jalan sudah hancur karena longsor diterjang banjir beberapa waktu lalu.
Saat kejadian tersebut diperkirakan pukul 15.00 WIB, saat didatangi warga sampai ke mobil yang terjungkal balik sedalam kurang lebih 20 meter, tiga orang sudah terkulai mengalami luka parah akibat benturan mobil saat jatuh sementara satu orang tidak mengalami luka.
Sementara itu Kapolres Aceh Barat AKBP Teguh Priyambodo Nugroho melalui Kasat Lantas AKP Faisal menjelaskan, bahwa lakalantas tersebut merupakan kecelakaan tunggal akibat rem pada mobil diduga tidak berfungsi (blong).
"Kejadian itu lakalantas tunggal, sampai sejauh ini belum ada laporan ada penumpang atau sopir yang meningal dunia, cuma dua orang sudah kami dapat laporan mengalami luka-luka dan selamat dibawa ke rumah sakit,"katanya.
Aparat kepolisian masih terus melakukan pemeriksaan terkait kecelakaan tungal tersebut, keterangan yang dihimpun dari korban yang di rawat kemudian akhirnya diizinkan pulang oleh pihak medis setelah ditangani.
Di lokasi kejadian tersebut dalam hitungan menit, dikrumuni warga setempat dan pengendara yang melintasi jalan penghubung Kecamatan Kaway XVI dan Pante Ceureumen tersebut padat, sehingga terjadi kemacetan sesaat.
Saiful, salah seorang saksi mata di tempat kejadian perkara (TKP), Jumat, menyampaikan akibat kejadiaan tersebut beruntung empat orang di dalam mobil tersebut hanya mengalami luka-luka, tiga orang diantaranya terpaksa dilarikan ke rumah sakit umum Cut Nyak Dhien Meulaboh.
"Mobil itu tiba-tiba saja terjun bebas ke dalam jurang disamping kepala jembatan, awalnya mobil dari arah Kecamatan Pante Cereumen menuju Kaway XVI, tiga orang luka-luka dan satu orang tidak apa-apa,"katanya.
Menurut dia, mobil yang ditumpangi oleh empat orang warga tersebut tiba-tiba mengarah dan jatuh ke dasar jurang tebing jembatan yang masih dalam perbaikan karena sebagian badan jalan sudah hancur karena longsor diterjang banjir beberapa waktu lalu.
Saat kejadian tersebut diperkirakan pukul 15.00 WIB, saat didatangi warga sampai ke mobil yang terjungkal balik sedalam kurang lebih 20 meter, tiga orang sudah terkulai mengalami luka parah akibat benturan mobil saat jatuh sementara satu orang tidak mengalami luka.
Sementara itu Kapolres Aceh Barat AKBP Teguh Priyambodo Nugroho melalui Kasat Lantas AKP Faisal menjelaskan, bahwa lakalantas tersebut merupakan kecelakaan tunggal akibat rem pada mobil diduga tidak berfungsi (blong).
"Kejadian itu lakalantas tunggal, sampai sejauh ini belum ada laporan ada penumpang atau sopir yang meningal dunia, cuma dua orang sudah kami dapat laporan mengalami luka-luka dan selamat dibawa ke rumah sakit,"katanya.
Aparat kepolisian masih terus melakukan pemeriksaan terkait kecelakaan tungal tersebut, keterangan yang dihimpun dari korban yang di rawat kemudian akhirnya diizinkan pulang oleh pihak medis setelah ditangani.
Di lokasi kejadian tersebut dalam hitungan menit, dikrumuni warga setempat dan pengendara yang melintasi jalan penghubung Kecamatan Kaway XVI dan Pante Ceureumen tersebut padat, sehingga terjadi kemacetan sesaat.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016