Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Al Jufri dijadwalkan bertemu dengan 30 ulama se Aceh dalam rangka silaturahmi serta mengajak ulama terlibat dalam pembangunan negeri. 

"Besok Dr Salim akan bertemu puluhan ulama di Aceh, tidak ada agenda politik di sana, hanya silaturahmi dan ingin bersinergi dalam pembangunan," kata Ketua DPW PKS Aceh Makhyaruddin Yusuf, di Banda Aceh, Rabu. 

Makhyaruddin mengatakan, pertemuan dengan ulama ini penting karena memang PKS akan siap bekerjasama dengan para ulama Aceh untuk membangun dan memberikan yang terbaik untuk masyarakat Aceh. 

Dirinya menuturkan, dalam membangun Indonesia ini ulama merupakan tokoh penting yang tidak boleh ditinggalkan, melainkan harus melibatkannya sejak awal. 

"Ulama tidak boleh ditinggalkan, harus terlibat, PKS ingin bekerjasama dan berkolaborasi dengan ulama dalam membangun negeri ini," ujarnya.

Selain bertemu ulama, kata Makhyaruddin, Dr Salim nantinya juga bakal bertemu dengan para pelaku usaha kecil menengah (UMKM) di Aceh, hal ini penting mengingat mereka adalah salah satu unsur penggerak ekonomi.

"Saat berkunjung, nantinya Dr Salim juga akan menyerahkan beberapa bantuan kepada pelaku UMKM di Aceh," Makhyaruddin. 

Sementara itu, Anggota DPR RI Fraksi PKS asal Aceh M Nasir Djamil juga menyampaikan bahwa setelah tiba di Aceh, Salim Segaf bakal disambut langsung oleh Wali Nanggroe Aceh Tgk Malik Mahmud Al-Haytar untuk dilakukan berbagai prosesi adat Aceh.

Selain itu, Dr Salim bersama Wali Nanggroe juga akan membahas beberapa masalah terkait kekhususan dan keistimewaan Aceh, termasuk soal rencana perubahan Undang-Undang Pemerintah Aceh (UUPA). 

"Kita harap nantinya bersama Wali Nanggroe ada pembicaraan tentang kekhususan Aceh, mulai dari rencana revisi UUPA, termasuk masalah empat pulau di Aceh yang telah diklaim Sumatera Utara," demikian Nasir Djamil.

 

Pewarta: Rahmat Fajri

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022