Petugas Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, melakukan pengambilan sampel air di kawasan Desa Lawa Batu, Kecamatan Kuala, terkait adanya peristiwa ditemukan nya ikan air tawar yang mati di aliran sungai.

“Kami sudah mengambil sampel air untuk memastikan air sungai tersebut tercemar atau tidak,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, Jufrizal, Kamis.

Ia menjelaskan, sampel air yang sudah diambil tersebut saat ini sudah dikirim ke 
Balai Riset dan Standardisasi (Baristand) Industri di Banda Aceh, ibu kota Provinsi Aceh.

Nantinya, air tersebut akan dilakukan pemeriksaan di laboratorium guna memastikan apakah sampel air sungai yang sudah diambil tersebut, menyebabkan matinya ikan air tawar di Kabupaten Nagan Raya.

Jufrizal juga mengatakan selain melakukan pengambilan sampel air, petugas dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Nagan Raya, juga telah turun ke lokasi kejadian.

Tim dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Nagan Raya, turun ke lokasi temuan guna mengambil ikan yang ditemukan mati di aliran sungai di kawasan Desa Lawa Batu, Kecamatan Kuala, kabupaten setempat.

Ikan yang diambil tersebut, kata dia, nantinya juga akan dilakukan pemeriksaan di laboratorium guna memastikan penyebab kematian ikan air tawar di daerah itu, tuturnya.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022