Nelayan Lhok Rigaih, Calang Kabupaten Aceh Jaya berharap pihak rekanan dapat segera mengerjakan Peningkatan Dermaga TPI Rigaih dengan sumber dana Otsus Tahun Anggaran 2022 senilai Rp1,3 miliar.
Salah seorang Nelayan Lhok Rigah M. Wanjir (46) mengatakan pihaknya telah mengusulkan peningkatan TPI tersebut lima tahun lalu kepada Pemerintah.
“Kami minta jangan ditunda-tunda lagi pekerjaannya, jangan sampai gagal mengingat ini sudah memasuki pertengahan Agustus 2022," kata Wanjir, Minggu (14/8).
Ia menjelaskan kebutuhannya peningkatan TPI tersebut sudah sangat mendesak, karena kondisi saat ini selain dangkal dermaganya juga sempit sehingga nelayan kesulitan untuk melakukan sandar boat dan bongkar muat ikan dan kebutuhannya lainnya.
Selain itu kata dia tingginya aktivitas keluar masuk boat nelayan baik nelayan lokal maupun nelayan luar.
"Kenapa kami mendesak, inikan sudah pertengahan bulan Agustus, jangan sampai pekerjaannya nanti tidak cukup hari kerja apalagi ini sumber dana Otsus, takutnya bermasalah jika tidak dikerjakan segera," katanya.
Nelayan juga sangat membutuhkan sarana dan prasarana di lokasi TPI Lhok Rigaih baik itu berupa lemari pendingin, Mobil box, pendinginan, Fiber, keranjang Ikan, air bersih dan SPBU Nelayan.
"Kami sangat mengharapkan keseriusan Pj Bupati Aceh Jaya untuk mensejahterakan masyarakat nelayan, sekaligus sesekali dapat berkunjung ke TPI Lhok Rigaih," katanya.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh Jaya, T. Ridwan saat dihubungi Antara menyampaikan jika pengerjaan TPI tersebut akan segara dilaksanakan namun saat ini masih ada dalam masa sanggah setelah dilakukan tender.
“Saat ini masih dalam masa sanggah di LPSE setelah masa sanggah nanti baru dikerjakan,” katanya.
Ia juga menyampaikan jika setelah dilakukan masa sanggah nantinya pihak pemenang akan diberikan administrasi kepada pihaknya sebelum dikerjakan.
“Untuk pengerjaan sendiri kami yakin selesai tepat waktu nantinya,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022