Direktoral Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (PRL) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyerahkan bantuan konservasi bagi Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Gampong Anoitam Kota Sabang, dalam upaya membantu kebutuhan masyarakat menjaga lingkungan.

Ahli Utama Pengelolaan Ekosistem Pesisir dan Laut Ditjen PRL KKP Agus Dermawan, Selasa, mengatakan bantuan diberikan sebagai pendorong, sekaligus bentuk apresiasi kelompok masyarakat untuk terus bisa menyelamatkan lingkungan dan membangun kelembagaan pada level kelompok masyarakat desa, terutama pada kawasan konservasi.

"Sehingga kita yakin kehadiran kawasan konservasi itu betul-betul sesuai dengan tujuan atau ketetapan kawasan konservasi dan memberikan manfaat kepada pemulihan sumber daya ekosistem laut, agar tidak rusak, serta bermanfaat bagi masyarakat yang tinggal di kawasan konservasi," kata Agus di Kota Sabang.

Penyerahan bantuan dilakukan melalui Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Padang.

Bantuan yang diberikan berupa perahu karet Bonroe 530 PVC 1.2 MM satu unit, motor tempel Yamaha 40 PK satu unit, GPS Garmin 78 S satu unit, dan Canon G7X Mark II+UW Housing satu set. Kemudian Masker Cressi, Snorkle Cressi, dan Fin Cressi Booties sebanyak tiga set.

Menurut dia, dengan keberadaan konservasi, maka kondisi ekosistem baik terumbu karang maupun mangrove di kawasan pesisir tersebut dapat terjaga dengan baik. 

"Selain itu kawasan konservasi yang dibangun dengan kerja sama pemerintah daerah, dan didukung dinas terkait serta unit pelaksana teknis BPSPL Padang ini harus bermanfaat bagi masyarakat sekitar," katanya.

Agus menilai dengan hadirnya Pokdarwis Anoitam yang diinisiasi masyarakat setempat maka harus mampu berperan dan memiliki satu visi misi yang sama untuk menjaga lingkungan sekitar, serta dapat menjadi monitor untuk mengevaluasi kawasan konservasi.

Kemudian, kata dia, sejumlah alat yang telah diberikan bisa meningkatkan kapasitas dan mata pencaharian alternatif kelompok tersebut.

"Bisa sebagai guide membawa turis, bisa juga membuat video bawah laut yang memiliki nilai jual, sehingga selain mereka melaksanakan fungsi-fungsi pelestarian lingkungan, mereka juga mendapatkan nilai tambah ekonomi dengan bantuan ini," katanya.

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Kota Sabang Faisal Azwar berterima kasih kepada Ditjen Pengelolaan Ruang Laut KKP melalui BPSPL Padang yang telah memberikan bantuan kepada Pokdarwis Anoitam.

"Bantuan ini tentunya sangat mendukung kegiatan kelompok atau pemberdayaan masyarakat di pesisir Sabang. Kawasan konservasi ini sebenarnya menjadi nilai tambah untuk destinasi wisata baru atau dikenal dengan wisata minat khusus di Kota Sabang, yang nilai ekonominya lebih tinggi," kata Faisal.

Ia mengatakan kawasan konservasi di Sabang tidak hanya ada di Iboih, melainkan juga di seluruh pesisir Kota Sabang. Untuk itu Pokdarwis Anoitam melihat lebih dalam keunikan bawah laut dan menggali potensi itu, serta harus bisa bertanggung jawab dalam menjaga kawasan konservasi tersebut dengan memanfaatkan alat-alat yang sudah diberikan dengan baik.

Ia berharap Pokdarwis Anoitam terus memperkuat kapasitas kelompoknya agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik dalam menjaga potensi wisata dan kawasan konservasi. 

"Bantuan yang sudah diberikan juga harus dimanfaatkan dengan baik untuk menjaga ekosistem laut dan  keanekaragaman biota," katanya.

Pewarta: Arwella Zulhijjah Sari

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022