Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (DPMG) Aceh menyebut masyarakat yang terdaftar sebagai keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan langsung tunai (BLT) dana desa mulai menerima bantuan tahap keempat pada Oktober mendatang.

Kepala DPMG Aceh Zulkifli di Banda Aceh, Jumat, mengatakan saat ini seluruh gampong atau desa di Tanah Rencong sedang menyelesaikan penyaluran BLT dana desa tahap ketiga, yang sudah mencapai 88,90 persen.

“Untuk penyaluran BLT tahap keempat dimulai pada Okktober,” kata Zulkifli.

Pada 2022, Aceh mendapatkan alokasi dana desa sebesar Rp4,66 triliun untuk 6.497 desa. Pencairan dana ini terbagi menjadi dua yakni dana desa reguler yang telah mencapai Rp2,3 triliun dan BLT dana desa yang sudah tersalur Rp1,2 triliun.

Penyaluran BLT tahap pertama sudah mencapai 6.492 desa atau 99,92 persen, tahap kedua sebanyak 6.490 desa atau 99,89 persen dan tahap ketiga 5.776 desa atau 88,90 persen.

Kata dia, BLT dana desa diberikan kepada 477.500 KPM yang tersebar di seluruh Tanah Rencong.

Setiap KPM menerima sebesar Rp300 ribu per bulan. Penyaluran BLT tahun 2022 merujuk pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 128 tahun 2022, perubahan atas PMK Nomor 190 tahun 2021 tentang Pengelolaan Dana Desa.

“Jadi penggunaan 40 persen dana desa itu sudah kunci untuk BLT bagi masyarakat,” katanya.

Zulkifli berharap BLT dana desa dapat digunakan sebaik-baiknya oleh masyarakat Aceh yang menerima, sebagai upaya memenuhi kebutuhan sehari-sehari sehingga menekan angka kemiskinan di pedesaan.

“Karena salah satu tujuan dana desa adalah untuk desa tanpa kemiskinan,” katanya.

Sesuai Permendes PDTT Nomor 7 tahun 2021, ada tiga sektor prioritas utama penggunaan dana desa, yakni Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) skala desa seperti penurunan angka kemiskinan, program strategis nasional skala desa, seperti penurunan angka stunting, ketahanan pangan, hingga mitigasi bencana, baik bencana alam maupun non alam.

Pewarta: Khalis Surry

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022