Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Anggota DPR asal Aceh Prof Bachtiar Aly meminta Wali Kota Banda Aceh untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja kebersihan di kota tersebut yang saat ini dinilai masih membutuhkan perhatian pemerintah daerah setempat.
"Sesuai aspirasi yang disampaikan para pekerja lepas pada Dinas Keindahan dan Kebersihan kota Banda Aceh mengeluhkan upah yang mereka terima setiap bulan," katanya di Banda Aceh, Kamis.
Pernyataan itu disampaikannya usai melakukan pertemuan dengan para pekerja lepas pada Dinas Keindahan dan Kebersihan Kota Banda Aceh yang berlangsung di Banda Aceh.
"Mereka juga mengeluh adanya potongan gaji jika tidak masuk kerja dan ini akan berdampak dari penerimaan pada setiap bulannya. Gaji yang ditetapkan setiap bulan Rp1,7 juta," katanya.
Dalam pertemuan dengan Politisi Partai Nasdem tersebut pekerja lepas Dinas Keindahan dan Kebersihan Kota Banda Aceh juga ikut menyampaikan persoalan BPJS kesehatan yang tidak diterima para pekerja lepas tersebut.
"Ada juga diantara mereka yang sudah mengabdi puluhan tahun belum mendapatkan SK dari Pemerintah Kota Banda Aceh. Mereka seharusnya mendapat perhatian dari Pemkot yang telah mendapat delapan kali Adipura," katanya.
"Mereka mengaku hanya mendapat asuransi kecelakaan saja, kalau BPJS kesehatan tidak diberikan, ini padahal sangat penting juga bagi mereka," katanya.
Bachtiar Aly mengatakan aspirasi yang disampaikan para pekerja kebersihan tersebut akan disampaikan kepada komisi terkait di parlemen.
Ia menambahkan, dalam waktu dekat dirinya akan menjumpai Wali Kota Banda Aceh untuk membahas gaji dan BPJS kesehatan yang disampaikan para pekerja kebersihan di ibu kota Provinsi Aceh itu.
"Pemkot harus memberikan perhatian serius kepada mereka sebab tanpa pekerja kebersihan tidak mungkin Banda Aceh bisa meraih piala Adipura. Minimal para pekerja mendapatkan gaji pokok, meskipun mereka tidak bekerja tapi tetap mendapatkan gaji, apalagi gaji mereka Rp60 ribu per hari," katanya.
Ia berharap pertemuan dengan Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa"aduddin Djamal nantinya mendapatkan hasil yang memuaskan sehingga kesejahteraan para pekerja ke depan lebih baik.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016