Puluhan petani di  Gampong Matang Pineung, Kecamatan Darul Aman, Kabupaten Aceh Timur, menggelar kenduri "blang" (sawah) dengan zikir dan doa bersama menjelang dan setelah selesai musim tanam di daerah itu.

"Tradisi kenduri blang ini telah berjalan berpuluh-puluh tahun, turun menurun dari nenek moyang dan berlangsung sampai saat ini, sehingga doa bersama ini kami lakukan," kata M Subari, petani, di sela-sela kenduri blang di Aceh Timur, Senin.

Menurutnya, kenduri blang tersebut adalah tradisi yang sudah melekat di kalangan petani. Melalui tradisi tersebut diharapkan keberkahan dan tanaman padi bebas dari serangan hama. 

“Mudah-mudahan hasil panen nantinya juga melimpah,” kata M Subari.

Ikuti Survei Kesadaran Merek ANTARA: Klik di sini

Ia mengatakan dulu tradisi tersebut berlangsung setahun sekali, namun seiring perkembangan zaman dan musim tanam juga berlangsung dua kali dalam setahun.

"Tapi, karena di daerah kami sawah tadah hujan dan musim tanam setahun sekali, maka kenduri blang juga setahun sekali," kata M Subari.

Dalam kegiatan tersebut, pada petani juga menyantuni anak yatim dari Yayasan Darul Huda Panti Asuhan Idi Cut. Kenduri diikuti keluarga para petani diakhiri makan bersama 
 

Pewarta: Hayaturrahmah

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022