Kantor Wilayah Direktorat Kekayaan Negara (DJKN) Provinsi Aceh memberikan penghargaan kepada pengelola aset negara terbaik di provinsi ujung barat Indonesia tersebut.
Penyerahan penghargaan berupa Anugerah Reksa Bandha dipusatkan di Gedung Kementerian Keuangan di Banda Aceh, Kamis.
Kepala Kantor Wilayah DJKN Provinsi Aceh Syukriah mengatakan penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap instansi maupun pemerintah daerah yang mengelola aset dengan baik.
Baca juga: DJKN minta penerimaan dari pengelolaan aset negara dioptimalkan
"Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi kami terhadap institusi negara, baik instansi vertikal maupun pemerintah daerah yang telah mengelola aset dan kekayaan negara dengan baik," kata Syukriah.
Syukriah mengatakan ada 24 penerima Anugerah Reksa Bandha dari Kantor Wilayah DJKN Provinsi Aceh. Di antaranya Pemerintah Aceh, Polda Aceh, Universitas Islam Negeri (UIN) Ar Raniry, Balai Sungai Wilayah I Sumatra, Badan Pertanahan Negara (BPN) Aceh.
Serta Universitas Syiah Kuala (USK), BPN Aceh Besar, Kejaksaan Negeri Bireuen, Pemeritah Kabupaten Aceh Selatan, Pemerintah Kabupaten Gayo Lues, dan Polres Aceh Tengah. Selain instansi, penghargaan juga diberikan kepada pribadi di jajaran Kantor Wilayah DJKN Provinsi Aceh.
"Kami berharap penghargaan ini menjadi motivasi bagi para pengelola aset dan kekayaan negara untuk mengelolanya lebih baik lagi. Dan yang perlu diingat, aset negara dibeli dan dibiayai dari uang rakyat, jadi harus dijaga dan dikelola dengan baik," kata Syukriah.
Baca juga: DJKN minta penerimaan dari pengelolaan aset negara dioptimalkan
Syukriah mengatakan Kantor Wilayah DJKN Provinsi Aceh tidak bisa bekerja sendiri-sendiri dalam mengelola aset dan kekayaan negara, tetapi membutuhkan dukungan para pemangku kepentingan.
"Kami membutuhkan dukungan semua pihak dalam mengelola kekayaan negara. Karena itu, kami mengajak semua pihak bersinergi dalam mengelola kekayaan negara di Provinsi Aceh," kata Syukriah.
Baca juga: Bener Meriah masuki babak baru, Satu-Satunya Kabupaten dampingan DJKN di Indonesia
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
Penyerahan penghargaan berupa Anugerah Reksa Bandha dipusatkan di Gedung Kementerian Keuangan di Banda Aceh, Kamis.
Kepala Kantor Wilayah DJKN Provinsi Aceh Syukriah mengatakan penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap instansi maupun pemerintah daerah yang mengelola aset dengan baik.
Baca juga: DJKN minta penerimaan dari pengelolaan aset negara dioptimalkan
"Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi kami terhadap institusi negara, baik instansi vertikal maupun pemerintah daerah yang telah mengelola aset dan kekayaan negara dengan baik," kata Syukriah.
Syukriah mengatakan ada 24 penerima Anugerah Reksa Bandha dari Kantor Wilayah DJKN Provinsi Aceh. Di antaranya Pemerintah Aceh, Polda Aceh, Universitas Islam Negeri (UIN) Ar Raniry, Balai Sungai Wilayah I Sumatra, Badan Pertanahan Negara (BPN) Aceh.
Serta Universitas Syiah Kuala (USK), BPN Aceh Besar, Kejaksaan Negeri Bireuen, Pemeritah Kabupaten Aceh Selatan, Pemerintah Kabupaten Gayo Lues, dan Polres Aceh Tengah. Selain instansi, penghargaan juga diberikan kepada pribadi di jajaran Kantor Wilayah DJKN Provinsi Aceh.
"Kami berharap penghargaan ini menjadi motivasi bagi para pengelola aset dan kekayaan negara untuk mengelolanya lebih baik lagi. Dan yang perlu diingat, aset negara dibeli dan dibiayai dari uang rakyat, jadi harus dijaga dan dikelola dengan baik," kata Syukriah.
Baca juga: DJKN minta penerimaan dari pengelolaan aset negara dioptimalkan
Syukriah mengatakan Kantor Wilayah DJKN Provinsi Aceh tidak bisa bekerja sendiri-sendiri dalam mengelola aset dan kekayaan negara, tetapi membutuhkan dukungan para pemangku kepentingan.
"Kami membutuhkan dukungan semua pihak dalam mengelola kekayaan negara. Karena itu, kami mengajak semua pihak bersinergi dalam mengelola kekayaan negara di Provinsi Aceh," kata Syukriah.
Baca juga: Bener Meriah masuki babak baru, Satu-Satunya Kabupaten dampingan DJKN di Indonesia
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023