Meulaboh (ANTARA Aceh) - Sebanyak 40 keluarga sangat miskin (KSM) di Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh menerima bantuan mesin jahit plus kelengkapan untuk membantu kreativitas penunjang ekonomi keluarga mereka.
Kepala Bidang (Kabid) Sosial pada Dinas Sosial Tenagakerja dan Transmigrasi Aceh Barat Jhon Aswir di Meulaboh, Selasa mengatakan, penerima manfaat dari program keluarga harapan (PKH) itu merupakan dana bantuan bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) 2016.
"Bantuan ini khusus diberikan kepada KSM Johan Pahlawan, per KSM mendapat masing-masing satu unit mesin serta kelengakapan. Sebelumnya juga sudah kita salurkan bantuan PKH perlengkapan shalat untuk KSM Meureubo 221 paket," katanya.
Dia menjelaskan, pada tahun-tahun sebelumnya pemerintah setempat juga telah sukses dengan penyaluran proggram pemberdayaan ekonomi masyarakat lewat bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) dengan nilai Rp4 miliar lebih sejak 2015.
Adapun kriteria utama penerima bantuan mesin jahit itu adalah KSM yang memiliki usaha atau profesi menjahit, sekalipun yang bersangkutan belum produktif karena program bantuan ini menitik beratkan pada kemampuan/profesi penerima.
Penerima manfaat program bantuan pemberdayaan ekonomi masyarakat produktif tersebut merupakan KSM yang telah diverifikasi dalam pemutaakhiran data penerima dana PKH di Kabupaten Aceh Barat tahun 2016 berjumlah 3.872 individu.
"Program ini sebenarnya adalah kelanjutan dari program usaha ekonomi produktif 2015, kemudian yang menerima kali ini adalah mereka yang belum pernah menerima bantuan sebelumnya," sebut Jhon didampinggi Koordinator PKH Aceh Barat Safrianti.
Dalam acara serah terima bantuan di halaman kantor Dinsosnaketrans itu Jhon Aswir mengginggatkan kepada penerima manfaat untuk benar-benar memanfaatkan prasarana yang diberikan cuma-cuma oleh pemerintah tersebut.
Apabila suatu saat dalam pengawasan tim pendamping dari dinas menemukan adanya masyarakat yang menyalahgunakan mesin jahit itu seperti dijual atau dipindah tangan, maka KSM bersangkutan dapat diberi sanksi tegas.
Sementara itu perwakilan dari Dinas Sosial Provinsi Aceh Ruhera menyampaikan, mereka menyalurkan bantuan Pemerintah Aceh itu khusus kepada kepada Kabupaten Aceh Barat, Aceh Jaya, Nagan Raya, Aceh Barat Daya (Abdya) dan Aceh Selatan.
"Kami menyalurkan untuk lima kabupaten di wilayah barat dan selatan Aceh, kemudian untuk wilayah Timur Aceh juga ada oleh tim lain. Setelah disalurkan nanti juga akan ada evaluasi tentunya apakah bermanfaat atau tidak," katanya menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016