Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Nora Idah Nita akan menggalang dana untuk pembangunan Masjid Agung Kabupaten Aceh Tamiang melalui dana aspirasi atau pokok-pokok pikiran (Pokir) anggota dewan tahun depan.

“Insya Allah tahun depan dari saya akan salurkan aspirasi Rp1 miliar. Kemudian dari enam anggota DPRA Dapil Langsa-Aceh Tamiang lainnya juga sepakat mengalokasikan pokir-nya masing-masing sebesar Rp500 juta per orang untuk membantu pembangunan Masjid Agung kita,” kata Nora Idah Nita saat turun reses di Aceh Tamiang, Senin.

Artinya lanjut Nora, dari anggota DPRA sudah terkumpul dana sebanyak Rp4 miliar. Mantan Wakil Ketua II DPRK Aceh Tamiang ini juga akan menjalin komunakasi dengan pimpinan dan anggota DPRK Aceh Tamiang untuk menyamakan persepsi terkait pendirian Masjid Agung.

“Jika dari anggata DPRK Aceh Tamiang sebanyak 30 orang masing-masing menyumbang minimal Rp100 juta dari pokirnya maka dana yang terkumpul sudah mencapai Rp7 miliar untuk melanjutkan pembangunan Masjid Agung di Aceh Tamiang,” ujarnya.

Nora Idah Nita mengutarakan belum berdirinya Masjid Agung Aceh Tamiang yang sudah menginjak usia 21 tahun ini tentu menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi Pemkab Aceh Tamiang, DPRA khususnya Dapil 7 serta 30 anggota DPRK Aceh Tamiang untuk mewujudkannya.

Melalui kegiatan reses-nya selain menyerap aspirasi masyarakat, kata Nora juga untuk menyatukan persepsi dengan pemerintah daerah saling bahu membahu dalam membangun Aceh Tamiang ke depan. Anggota DPRA Dapil Langsa-Aceh Tamiang yang dimotori Nora juga akan bertemu Pj Bupati Aceh Tamiang khusus membahas pembangunan Masjid Agung.

Bahkan demi sebuah identitas suatu daerah ini (Masjid Agung), Nora Idah Nita bersama rekan DPRA Dapil 7 lainnya siap lepas baju partai tidak ada perbedaan warna biru, merah, hijau maupun kuning untuk bersama membangun daerah. 

“Kegiatan reses ini bukan sekadar kepentingan politik saja, namun ini untuk kepentingan masyarakat Aceh Tamiang. Kami ikhlas berbuat dengan niat fastabiqul khairat (berlomba-lomba dalam kebaikan),” tukas Nora.

Reses I tahun 2023 Anggota DPRA Nora Idah Nita kali ini agak berbeda dengan biasanya dirangkai dengan kegiatan rohani zikir dan doa bersama yang dibawakan Ustadz Zul Arafah asal Kota Banda Aceh digelar di Gedung Olah Raga (GOR) Aceh Tamiang.

Selain itu Ketua DPD Partai Demokrat Aceh Tamiang ini juga memberi santunan terhadap kaum fakir miskin serta penyerahan secara simbolis bantuan rumah layak huni yang akan dibangun tahun ini.

Bak gayung bersambut, Pejabat (Pj) Bupati Aceh Tamiang Meurah Budiman yang menghadiri acara pengajian dan zikir akbar tersebut manyatakan Pemkab Aceh Tamiang sudah menganggarkan Rp1 miliar untuk me-redesain ulang bentuk Masjid Agung Aceh Tamiang dengan mendatangkan tenaga ahli arsitektur dari Bandung, Jawa Barat.

“Jadisebuah Masjid Agung itu bentuknya harus indah dan se-minimalis mungkin kita buat agar sesuai dengan situasi dan kondisi perkembangan zaman saat ini,” ujarnya.

“Dengan dukungan anggota DPRA, kita siap gaspol, ergerak menyelesaikan PR-PR yang tertunda salah satunya membangun Masjid Agung,” sambung Meurah Budiman.

Lebih lanjut Pj Bupati Aceh Tamiang ini mengungkapkan sejauh menjabat pihaknya telah banyak menampung aspirasi masyarakat untuk pembangunan disegala lini, seperti jalan gelap, jalan berlubang hingga jebolnya tanggul sungai.

Terkait tanggul, Meura Budiman berjanji akan dijadikan skala prioritas untuk mengatasi banjir di pesisir Aceh Tamiang. Sejauh ini pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat (BNPB) untuk membangun tanggul permanen dititik tanggul jebol.

“Insya Allah tanggul permanen segera dibangun meskipun belum disemua titik. Untuk jalan yang gelap sudah dipasang lampu penerangan oleh dinas terkait dan akan segera turun tim provinsi meninjau jalan yang berlubang akibat banjir,” jelas Meurah.

Pewarta: Dede Harison

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023