Anggota DPR RI Teuku Riefky Harsya mengajak para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Aceh melek dan memperkuat literasi digital sebagai upaya pengembangan usaha.
"Literasi digital adalah kemampuan memanfaatkan media digital yang harus dimiliki oleh berbagai kalangan, di antara para pelaku UMKM," kata Teuku Riefky Harsya di Banda Aceh, Minggu.
Hal itu disampaikan Teuku Riefky Harsya saat membuka webinar ngobrol bareng legislator yang bertajuk "Literasi Kecakapan Digital Bagi Pelaku UMKM".
Dengan literasi digital, kata Riefky, masyarakat dapat menambah pengetahuan tentang teknologi, dan pelaku UMKM bisa meningkatkan produktivitas serta nilai tambah produk yang ditawarkan.
"Peran literasi digital saat ini cukup penting, karena juga berkaitan dengan kesadaran masyarakat untuk lebih melek teknologi, dan dapat membantu melakukan digitalisasi UMKM," ujarnya.
Riefky menuturkan, Pemerintah Indonesia ingin mencapai target sebesar 30 juta pelaku UMKM yang memasuki ekosistem digital pada 2024.
Kemudian, berdasarkan penelitian dari Center for Indonesia Policy Studies atau (CIPS) menyatakan bahwa pengetahuan dan kemampuan pelaku UMKM di Indonesia terhadap layanan digital masih rendah, dan itu dapat mempengaruhi minimnya UMKM yang go digital.
"Umumnya para pelaku UMKM merasa tidak nyaman berada di zona digital. Terlebih ketika mereka melakukan transaksi secara digital, nah para pelaku UMKM yang masih ragu untuk memulai digitalisasi bisnisnya harus segera bangkit, mempersiapkan peningkatan minat literasi digital," katanya.
Riefky menegaskan, sejumlah penerapan literasi digital yang masih bisa dilakukan yakni penggunaan media sosial untuk mempromosikan bisnis, menggunakan aplikasi untuk membuka toko online, serta berbagai aktivitas digital lainnya.
"Para pelaku UMKM juga dapat meningkatkan kesadaran mengenai efektifitas, efisiensi dan keunggulan lainnya dari penggunaan teknologi yang telah dipelajari, sehingga terwujud kesadaran dan kemampuan dalam memanfaatkan digital," demikian Teuku Riefky Harsya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
"Literasi digital adalah kemampuan memanfaatkan media digital yang harus dimiliki oleh berbagai kalangan, di antara para pelaku UMKM," kata Teuku Riefky Harsya di Banda Aceh, Minggu.
Hal itu disampaikan Teuku Riefky Harsya saat membuka webinar ngobrol bareng legislator yang bertajuk "Literasi Kecakapan Digital Bagi Pelaku UMKM".
Dengan literasi digital, kata Riefky, masyarakat dapat menambah pengetahuan tentang teknologi, dan pelaku UMKM bisa meningkatkan produktivitas serta nilai tambah produk yang ditawarkan.
"Peran literasi digital saat ini cukup penting, karena juga berkaitan dengan kesadaran masyarakat untuk lebih melek teknologi, dan dapat membantu melakukan digitalisasi UMKM," ujarnya.
Riefky menuturkan, Pemerintah Indonesia ingin mencapai target sebesar 30 juta pelaku UMKM yang memasuki ekosistem digital pada 2024.
Kemudian, berdasarkan penelitian dari Center for Indonesia Policy Studies atau (CIPS) menyatakan bahwa pengetahuan dan kemampuan pelaku UMKM di Indonesia terhadap layanan digital masih rendah, dan itu dapat mempengaruhi minimnya UMKM yang go digital.
"Umumnya para pelaku UMKM merasa tidak nyaman berada di zona digital. Terlebih ketika mereka melakukan transaksi secara digital, nah para pelaku UMKM yang masih ragu untuk memulai digitalisasi bisnisnya harus segera bangkit, mempersiapkan peningkatan minat literasi digital," katanya.
Riefky menegaskan, sejumlah penerapan literasi digital yang masih bisa dilakukan yakni penggunaan media sosial untuk mempromosikan bisnis, menggunakan aplikasi untuk membuka toko online, serta berbagai aktivitas digital lainnya.
"Para pelaku UMKM juga dapat meningkatkan kesadaran mengenai efektifitas, efisiensi dan keunggulan lainnya dari penggunaan teknologi yang telah dipelajari, sehingga terwujud kesadaran dan kemampuan dalam memanfaatkan digital," demikian Teuku Riefky Harsya.
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023