Koperasi Serba Usaha (KSU) Muara Tanjung di Desa Tanjong Minje, Kecamatan Madat, Kabupaten Aceh Timur, mampu memproduksi ikan bandeng tanpa duri mencapai satu ton per bulan.

"Satu ton per bulan dengan jumlah ikan bandeng sekitar 3.000 ekor. Bahan baku untuk memproduksi ikan bandeng tanpa duri tersebut diambil dari masyarakat sekitar tempat produksi," kata Mahmuddin, pimpinan KSU Muara Tanjung, di Aceh Timur, Senin.

Menurut Mahmuddin, koperasi dipimpinnya masih menggunakan proses manual untuk menghasilkan bandeng tanpa duri. Prosesnya, dengan cara mencabut duri bandeng menggunakan pinset.

Baca: Perahu motor nelayan Aceh Timur tenggelam di Selat Malaka

Mahmuddin mengatakan bandeng yang durinya dicabut dijual dengan Rp16 ribu per ekor atau Rp70 ribu per kilogram. Penjualan bandeng tanpa duri tersebut saat ini masih terbatas.

Permintaan masih terbatas, masyarakat lokal Aceh Timur serta beberapa kabupaten kota di Aceh seperti Kota Langsa, Kabupaten Aceh Tamiang, Kabupaten Aceh Utara, dan bahkan ada dari Kota banda Aceh, kata Mahmuddin.

"Selain kalangan kafe maupun rumah makan, permintaan bandeng tanpa dari juga datang dari perhotelan. Penjualan kami masih terkendala, belum ada terdaftar di BPOM," kata Mahmuddin.

Selain itu, kata Mahmuddin, pihaknya juga masih membutuhkan tenaga kerja relatif agar usaha bandeng tanpa duri tersebut bisa diperkenalkan secara luas kepada masyarakat di Provinsi Aceh, tidak hanya di Kabupaten Aceh Timur saja.

Baca: 85 calon haji asal Aceh Timur lanjut usia

Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Timur T Reza Rizki juga mengatakan ikan bandeng tanpa duri di Madat tersebut merupakan produk andalan di Aceh Timur.

"Potensi budidaya ikan bandeng di Aceh Timur melimpah. Maka dari itu, kepada UMKM maupun koperasi masyarakat, juga bisa mengolah bandeng tersebut menjadi bakso, sate, dan kerupuk," kata T Reza Rizki.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Aceh Timur Cut Ida Mariya  mengatakan produksi ikan bandeng di  Aceh Timur mencapai 10 ribu ton per tahun. 

"Sentra produksi ikan bandeng di Kabupaten Aceh Timur tersebar di sejumlah kecamatan pesisir. Produksi terbanyak di Kecamatan Madat, mencapai 3.800 ton per tahun," kata Cut Ida Mariya.

Baca: Tingkatkan mutu pendidikan, ini harapan Disdikbud Aceh Timur

Pewarta: Hayaturrahmah

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023