Komisi Independen Pemilihan (KIP) Provinsi Aceh menyatakan realisasi pencocokan dan penelitian (coklit) pemilih Pemilu 2024 di provinsi ujung barat Indonesia tersebut sudah mencapai 48,88 persen atau 1,83 juta dari 3,75 orang daftar pemilih.

"Coklit daftar pemilih berlangsung sejak 12 Februari 2023 hingga 14 Maret 2023. Realisasinya sudah mencapai 48,88 persen atau 1,83 juta dari 3,75 juta data pemilih sementara di Aceh," kata Ketua Divisi Data dan Informasi KIP Provinsi Aceh Agusni AH di Banda Aceh, Senin.

Agusni mengatakan coklit melibatkan 15.922 petugas yang tersebar di 23 kabupaten kota di Provinsi Aceh. Masing-masing petugas melakukan penelitian dan pencocokan pemilih untuk satu tempat pemungutan suara (TPS). Maksimal pemilih di setiap TPS sebanyak 300 orang.

Baca juga: KIP Aceh kerahkan 15.922 petugas pantarlih Coklit pemilih

"KIP Provinsi Aceh akan memantau pelaksanaan coklit serta meminta data pemilih terbaru hasil penelitian dan pencocokan oleh petugas di setiap kabupaten kota," kata Agusni AH.

Dari hasil coklit terbaru, kata Agusni AH,  Kabupaten Bireuen terbanyak dengan jumlah pemilih yang sudah dicocokkan dan diteliti sebanyak 295.540 orang dari 315.575 orang yang masuk daftar pemilih sementara. Berikutnya, Kabupaten Aceh Utara dengan realisasi coklit sebanyak 293.722 pemilih dari daftar pemilih sementara sebanyak 420.036 orang. Kabupaten Aceh Tamiang dengan realisasi coklit sebanyak 137.272 orang dari daftar pemilih sementara 211.638 orang.

Selanjutnya, Kabupaten Pidie dengan realisasi coklit sebanyak 137.175 orang dengan daftar pemilih sementara sebanyak 314.356 orang. Kabupaten Aceh Timur dengan realisasi coklit sebanyak 91.771 orang dengan daftar pemilih 291.884 orang.

Kabupaten Aceh Selatan dengan realisasi coklit sebanyak 16.996 pemilih dengan daftar pemilih sementara sebanyak 171.558 orang. Kabupaten Aceh Tenggara dengan realisasi coklit 64.210 orang dari 153.370 orang pemilih sementara.

Kabupaten Aceh Tengah dengan realisasi coklit 46.973 orang dari 151.692 orang dalam daftar pemilih sementara. Kabupaten Aceh Barat dengan realisasi coklit sebanyak 4.711 orang dari 151.692 orang dari daftar pemilih sementara.

Baca juga: KIP: Tidak ditemukan DPT ganda di Aceh setelah coklit

Kemudian, Kabupaten Aceh Besar dengan realisasi coklit sebanyak 91.034 pemilih dari 293.416 orang dalam daftar pemilih sementara. Kabupaten Simeulue dengan realisasi coklit sebanyak 36.392 orang dari 67.229 orang pemilih sementara.

Kabupaten Aceh Singkil dengan realisasi coklit sebanyak 21.390 orang dari daftar pemilih sementara sebanyak 86.091 orang. Kabupaten Aceh Barat Daya dengan realisasi coklit 90.135 orang dari 110.381 orang dalam daftar pemilih sementara.

Berikutnya, Kabupaten Gayo Lues dengan realisasi coklit sebanyak 28.209 orang dari 69.266 orang dari daftar pemilih sementara. Kabupaten Aceh Jaya dengan realisasi coklit sebanyak 42.581 orang dari 66.961 orang dari daftar pemilih sementara.

Kabupaten Nagan Raya dengan realisasi coklit sebanyak 63.562 orang dari 124.099 orang yang terdaftar dalam data pemilih sementara. Kabupaten Bener Meriah dengan realisasi coklit sebanyak 80.013 orang dari 115.002 orang dalam daftar pemilih sementara.

Baca juga: KIP coklit data pemilih mulai 17 April

Kabupaten Pidie Jaya dengan realisasi coklit sebanyak 131.512 orang dari 114.113 orang yang masuk daftar pemilih sementara. Kota Sabang dengan realisasi coklit sebanyak 22.336 orang dari 29.263 orang yang masuk daftar pemilih sementara.

Kota Lhokseumawe dengan realisasi coklit sebanyak 103.740 orang dari daftar pemilih sementara sebanyak 134.216 orang. Kota Langsa dengan realisasi coklit sebanyak 14.739 orang dari daftar pemilih sementara sebanyak 133.979 orang.

"Sedangkan realisasi coklit di Kota Subulussalam mencapai 19.371 orang dari daftar pemilih sementara sebanyak 62.944 orang. Sedangkan Kota Banda Aceh, realisasi coklit masih nol dengan jumlah pemilih sementara sebanyak 170.594 orang," kata Agusni AH.

Baca juga: KIP Langsa mulai coklit data pemilih
 

Pewarta: M.Haris Setiady Agus

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023