Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq bersama sejumlah perangkat pemerintah setempat membawa keliling kota Piala Adipura yang baru diraih kembali dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Rabu.
Piala tersebut diarak menggunakan mobil trado mulai dari Bandara SIM Blang Bintang Aceh Besar, bundaran Lambaro hingga masuk ke Banda Aceh dan finish di taman Bustanussalatin atau taman Sari Banda Aceh.
Disepanjang jalan Banda Aceh rombongan pawai juga disambut para pelajar yang berdiri di pinggir jalan menunggu kedatangan peserta konvoi yang membawa piala Adipura ke sepuluh tersebut.
Seperti diketahui, Pemerintah Kota Banda Aceh kembali meraih piala Adipura 2022 dari KLHK sebagai daerah yang mampu mengelola lingkungan hidup, kebersihan, dan pengelolaan sampah.
Prestasi tersebut menjadi yang ke sepuluh didapatkan ibu kota provinsi Aceh itu, meski sebelumnya sempat absen selama empat tahun yakni terakhir didapatkan pada 2017 silam.
Dalam kesempatan ini, salah seorang pasukan orange (petugas kebersihan), Idham mengatakan bahwa Adipura tersebut bukan untuk pasukan orange semata melainkan semua masyarakat Banda Aceh.
Karena, kata dia, semua ini juga berkat dari kesadaran masyarakat telah membuang sampah pada tempatnya, sehingga Banda Aceh selalu bersih.
"Kesadaran warga kota membuang sampah pada tempatnya sudah mulai mantap, banyak kesadarannya," kata Idham.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
Piala tersebut diarak menggunakan mobil trado mulai dari Bandara SIM Blang Bintang Aceh Besar, bundaran Lambaro hingga masuk ke Banda Aceh dan finish di taman Bustanussalatin atau taman Sari Banda Aceh.
Disepanjang jalan Banda Aceh rombongan pawai juga disambut para pelajar yang berdiri di pinggir jalan menunggu kedatangan peserta konvoi yang membawa piala Adipura ke sepuluh tersebut.
Seperti diketahui, Pemerintah Kota Banda Aceh kembali meraih piala Adipura 2022 dari KLHK sebagai daerah yang mampu mengelola lingkungan hidup, kebersihan, dan pengelolaan sampah.
Prestasi tersebut menjadi yang ke sepuluh didapatkan ibu kota provinsi Aceh itu, meski sebelumnya sempat absen selama empat tahun yakni terakhir didapatkan pada 2017 silam.
Dalam kesempatan ini, salah seorang pasukan orange (petugas kebersihan), Idham mengatakan bahwa Adipura tersebut bukan untuk pasukan orange semata melainkan semua masyarakat Banda Aceh.
Karena, kata dia, semua ini juga berkat dari kesadaran masyarakat telah membuang sampah pada tempatnya, sehingga Banda Aceh selalu bersih.
"Kesadaran warga kota membuang sampah pada tempatnya sudah mulai mantap, banyak kesadarannya," kata Idham.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023