Pimpinan DPRK Aceh Barat Daya (Abdya) mendesak pemerintah pusat agar segera melakukan pelebaran jalan nasional lintas Barat-Selatan Aceh (Barsela) karena infrastruktur jalan di daerah tersebut semakin sempit seiring bertambah banyaknya kendaraan bermotor.

"Kendaraan roda empat semakin banyak seiring kemajuan Indonesia khususnya di Barat-Selatan Aceh. Sedangkan sarana lalulintas masih sempit belum dilakukan perlebaran," kata Wakil Ketua DPRK Abdya Hendra Fadli di Blangpidie, Jumat.

Harusnya lanjut Indra, anggota DPR RI asal Aceh memperjuangkan pembangunan perlebaran jalan nasional dari Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat hingga ke Kota Subulussalam di perbatasan Sumatera Utara.

Baca juga: Pj Bupati: Abdya ramah terhadap investor

Disamping dapat menekan angka kecelakaan lalulintas. Perlebaran jalan nasional yang melintasi lima Kabupaten/Kota tersebut juga sebagai pondasi ekonomi dan berkembangnya kapitalisme di pantai Barat-Selatan Aceh.

Selain itu, kata dia berkurangnya para wisatawan luar negeri dan luar provinsi berkunjung ke wilayah Barsela juga disebabkan oleh faktor sempitnya akses jalan nasional.

"Jalannya sudah kurang layak, sempit dan sangat padat kendaraan. Wisatawan lelah melewatinya. Maka jumlah mereka (turis) sekarang semakin berkurang mengunjungi daerah kita,"ucapnya

Padahal lanjut dia, wilayah Barsela memiliki topografi cukup indah mulai daratan rendah, bergelombang, perbukitan hingga pegunungan dengan tingkat kemiringan terjal di tepi laut.

Baca juga: Pemkab Abdya tetap berpegang pada putusan MA tentang masalah HGU PT CA

Begitu juga dengan pesona pantai wisata. Keindahan alam laut di Barsela seperti di Aceh Selatan dan pulau banyak Singkil juga sangat bagus dan menarik bahkan lebih indah ketimbang lokasi wisata di jalur pantai utara (pantura) Aceh.

"Saya kecewa karena mereka (anggota DPR RI) asal Aceh selama ini hanya memperjuangkan pelebaran jalur pantura Aceh saja. Sementara jalur Barsela masih dibiarkan begitu-begitu saja," ungkapnya

Pimpinan DPRK Abdya dari Partai Aceh itu berharap Pemerintah pusat dalam hal ini pihak Kementerian PUPR agar lebih fokus terhadap pengembangan pelebaran jalan nasional di jalur Barsela tersebut.

Sebab, disamping pertumbuhan penduduk sekarang yang cukup signifikan. Jumlah kendaraan milik masyarakat yang hilir mudik di jalur Barsela juga semakin bertambah banyak seiring kemajuan teknologi di zaman sekarang.

"Sekarang saya meminta Pemerintah tingkat pusat agar fokus terhadap pembangunan di Barsela terutama pengembangan jalan nasional. Karena ini merupakan pondasi untuk berkembangnya ekonomi rakyat, " demikian Indra Fadli.

Baca juga: Ketua DPRK Abdya tinjau tanggul rusak akibat banjir

Pewarta: Suprian

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023