Tujuh santri Dayah (pesantren) Darul Quran Aceh (DQA) Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh telah mampu mengkhatamkan hafalan Al Quran 30 juz.
“Alhamdulillah di awal tahun 2023 ini menjadi momen bersejarah bagi tujuh santri Dayah DQA karena telah menyelesaikan 30 juz hafalannya secara mutqin,” kata Kepala Bagian Talimul Quran Dayah Darul Quran Aceh Ustadz Fauzal Azifa Aiyub di Aceh Besar, Kamis.
Ketujuh santri tersebut di antaranya Hafiyan Khalis santri kelas IX asal Aceh Barat, Diyaul Fatin kelas VIII asal Aceh Barat dan Fawwaz Syafiq Meutuwah kelas X asal Pidie.
Selanjutnya, Imam Ashadiq kelas X asal Aceh Barat, Mohd Ghazy Al Ghifari kelas XI asal Aceh Selatan, Muhammad Ashraf Afif kelas XII asal Banda Aceh dan Azfa Ferza Akbar kelas XII asal Banda Aceh.
Kendati demikian, Uztadz Fauzal meminta para santri tersebut tidak hanya fokus dalam menyelesaikan hafalan saja, akan tetapi juga diwajibkan untuk melancarkan dan mengutamakan kualitas hafalan.
"Kita tidak hanya berlomba-lomba dalam menambah hafalan, tapi juga harus dipastikan kelancaran dan kualitas hafalan itu sendiri,” katanya.
Makanya, lanjut dia, tidak heran jika santri membutuhkan waktu yang lebih lama untuk khatam 30 juz, karena setiap kenaikan juz akan diadakan ujian.
“Jika lolos akan lanjut ke hafalan berikutnya dan jika tidak, harus melancarkan juz sebelumnya," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Dayah Darul Quran Aceh Ustazd Hajarul Akbar Al Hafiz mengapresiasi keberhasilan tujuh santri tersebut. Ia juga mengajak para orang tua santri untuk selalu memotivasi anaknya dalam menghafal Al Quran, sebagai bekal masa depan anaknya.
Ia menambahkan, dayah yang dipimpin itu telah berdiri sejak 2017 dan salah satu program unggulan yaitu tahfiz Al Quran hingga 30 juz. Hingga kini, pesantren ini memiliki 517 santri yang berasal dari berbagai daerah.
"Kami mengucapkan selamat kepada para santri yang telah menyelesaikan khataman 30 juz. Semoga terus istiqamah dalam muraja'ah hafalannya," ujar Ustazd Hajarul Akbar.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
“Alhamdulillah di awal tahun 2023 ini menjadi momen bersejarah bagi tujuh santri Dayah DQA karena telah menyelesaikan 30 juz hafalannya secara mutqin,” kata Kepala Bagian Talimul Quran Dayah Darul Quran Aceh Ustadz Fauzal Azifa Aiyub di Aceh Besar, Kamis.
Ketujuh santri tersebut di antaranya Hafiyan Khalis santri kelas IX asal Aceh Barat, Diyaul Fatin kelas VIII asal Aceh Barat dan Fawwaz Syafiq Meutuwah kelas X asal Pidie.
Selanjutnya, Imam Ashadiq kelas X asal Aceh Barat, Mohd Ghazy Al Ghifari kelas XI asal Aceh Selatan, Muhammad Ashraf Afif kelas XII asal Banda Aceh dan Azfa Ferza Akbar kelas XII asal Banda Aceh.
Kendati demikian, Uztadz Fauzal meminta para santri tersebut tidak hanya fokus dalam menyelesaikan hafalan saja, akan tetapi juga diwajibkan untuk melancarkan dan mengutamakan kualitas hafalan.
"Kita tidak hanya berlomba-lomba dalam menambah hafalan, tapi juga harus dipastikan kelancaran dan kualitas hafalan itu sendiri,” katanya.
Makanya, lanjut dia, tidak heran jika santri membutuhkan waktu yang lebih lama untuk khatam 30 juz, karena setiap kenaikan juz akan diadakan ujian.
“Jika lolos akan lanjut ke hafalan berikutnya dan jika tidak, harus melancarkan juz sebelumnya," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Dayah Darul Quran Aceh Ustazd Hajarul Akbar Al Hafiz mengapresiasi keberhasilan tujuh santri tersebut. Ia juga mengajak para orang tua santri untuk selalu memotivasi anaknya dalam menghafal Al Quran, sebagai bekal masa depan anaknya.
Ia menambahkan, dayah yang dipimpin itu telah berdiri sejak 2017 dan salah satu program unggulan yaitu tahfiz Al Quran hingga 30 juz. Hingga kini, pesantren ini memiliki 517 santri yang berasal dari berbagai daerah.
"Kami mengucapkan selamat kepada para santri yang telah menyelesaikan khataman 30 juz. Semoga terus istiqamah dalam muraja'ah hafalannya," ujar Ustazd Hajarul Akbar.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023