Badan SAR Nasional (Basarnas) Banda Aceh menyiagakan sebanyak 112 personel untuk pertolongan dan penyelamatan masyarakat pada mudik dan lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah atau 2023 Masehi.
"Basarnas Banda Aceh menyiagakan 112 personel untuk operasi pertolongan dan penyelamatan mudik dan lebaran tahun ini," kata Kepala Basarnas Banda Aceh Ibnu Harris Al Hussain di Banda Aceh, Senin.
Ibnu Harris mengatakan seratusan personel tersebut disiagakan di tujuh pos di Aceh, yakni Pos Banda Aceh, Pos Meulaboh, Pos Kutacane, Langsa, Sabang, Bireuen, dan Takengon.
Baca juga: Tim SAR evakuasi jenazah ABK asal Filipina di perairan Aceh Besar
Sedangkan sasaran operasi pertolongan dan penyelamatan mudik dan lebaran, kata Ibnu Harris, meliputi wilayah rawan bencana, jalan raya, pelabuhan dan bandar udara.
"Sementara, potensi dihadapi yakni bencana banjir, gelombang tinggi, tanah longsor serta bencana geologi seperti gempa bumi, dan lainnya," kata Ibnu Harris Al Hussain menyebutkan.
Selain menyiagakan personel, Basarnas Banda Aceh juga mengintensifkan patroli, baik di jalan raya maupun perairan. Patroli untuk memastikan keselamatan masyarakat yang mudik lebaran Idul Fitri.
Untuk patroli di perairan, kata Ibnu Harris, pihaknya mengerahkan kapal SAR, KN Kresna 232. Patroli KN Kresna 232 difokuskan di jalur penyeberangan Banda Aceh-Sabang.
"Selain itu, kami juga akan memantau pelayaran kapal antara daratan Aceh dengan Pulau Simeulue. Kesiapsiagaan ini kami lakukan untuk memastikan keselamatan masyarakat yang mudik lebaran di daerah masing-masing," kata Ibnu Harris Al Hussain.
Baca juga: Basarnas evakuasi ABK asal Filipina karena sakit di perairan Aceh
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
"Basarnas Banda Aceh menyiagakan 112 personel untuk operasi pertolongan dan penyelamatan mudik dan lebaran tahun ini," kata Kepala Basarnas Banda Aceh Ibnu Harris Al Hussain di Banda Aceh, Senin.
Ibnu Harris mengatakan seratusan personel tersebut disiagakan di tujuh pos di Aceh, yakni Pos Banda Aceh, Pos Meulaboh, Pos Kutacane, Langsa, Sabang, Bireuen, dan Takengon.
Baca juga: Tim SAR evakuasi jenazah ABK asal Filipina di perairan Aceh Besar
Sedangkan sasaran operasi pertolongan dan penyelamatan mudik dan lebaran, kata Ibnu Harris, meliputi wilayah rawan bencana, jalan raya, pelabuhan dan bandar udara.
"Sementara, potensi dihadapi yakni bencana banjir, gelombang tinggi, tanah longsor serta bencana geologi seperti gempa bumi, dan lainnya," kata Ibnu Harris Al Hussain menyebutkan.
Selain menyiagakan personel, Basarnas Banda Aceh juga mengintensifkan patroli, baik di jalan raya maupun perairan. Patroli untuk memastikan keselamatan masyarakat yang mudik lebaran Idul Fitri.
Untuk patroli di perairan, kata Ibnu Harris, pihaknya mengerahkan kapal SAR, KN Kresna 232. Patroli KN Kresna 232 difokuskan di jalur penyeberangan Banda Aceh-Sabang.
"Selain itu, kami juga akan memantau pelayaran kapal antara daratan Aceh dengan Pulau Simeulue. Kesiapsiagaan ini kami lakukan untuk memastikan keselamatan masyarakat yang mudik lebaran di daerah masing-masing," kata Ibnu Harris Al Hussain.
Baca juga: Basarnas evakuasi ABK asal Filipina karena sakit di perairan Aceh
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023