Pemerintah Kabupaten Aceh Timur memastikan harga bahan pokok di Kabupaten Aceh Timur, stabil menjelang perayaan Idul Fitri 1444 Hijriah atau 2023 Masehi.
“Meskipun daya beli semakin tinggi menjelang berakhir Ramadhan, tetapi harga bahan pokok tetap stabil,” kata Penjabat Bupati Aceh Timur Mahyuddin di Aceh Timur, Jumat.
Beberapa bahan pokok mayoritas menjadi kebutuhan masyarakat di antaranya beras, ikan, sayuran, buah-buahan, tepung, susu, mentega, minyak dan gula pasir.
“Semuanya tidak mengalami kenaikan dan harganya masih stabil sejak awal Ramadhan hingga saat ini,” kata Mahyuddin.
Namun demikian, pemerintah daerah mengakui harga daging sapi murni sedikit mengalami kenaikan dari Rp160 ribu per kilogram menjadi Rp170 ribu per kilogram.
Kondisi tersebut dipicu tradisi meugang yang kental dirayakan masyarakat Aceh. Akan tetapi tidak tertutup kemungkinan harga daging akan menurun seiring menurunnya daya beli.
“Harga telur mengalami kenaikan dari Rp48 ribu per papan 30 butir menjadi Rp52 ribu. Kondisi ini berdasarkan pengakuan pedagang di pasaran akibat pasokan telur dari Sumatera Utara, yang terbatas dan tingginya permintaan telur di pasaran menjelang perayaan Idul Fitri,” kata Mahyuddn.
Sementara untuk harga ayam kampung masih stabil dan tidak mengalami kenaikan yakni Rp45 ribu per kilogram. Sedangkan harga ayam broiler (ayam potong) naik Rp1.000 setiap satu kilogram, sehingga kini dijual Rp26 ribu per kilogram.
“Kami apresiasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah di bawah koordinasi Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Aceh Timur, sehingga operasi telah berdampak positif terhadap masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
“Meskipun daya beli semakin tinggi menjelang berakhir Ramadhan, tetapi harga bahan pokok tetap stabil,” kata Penjabat Bupati Aceh Timur Mahyuddin di Aceh Timur, Jumat.
Beberapa bahan pokok mayoritas menjadi kebutuhan masyarakat di antaranya beras, ikan, sayuran, buah-buahan, tepung, susu, mentega, minyak dan gula pasir.
“Semuanya tidak mengalami kenaikan dan harganya masih stabil sejak awal Ramadhan hingga saat ini,” kata Mahyuddin.
Namun demikian, pemerintah daerah mengakui harga daging sapi murni sedikit mengalami kenaikan dari Rp160 ribu per kilogram menjadi Rp170 ribu per kilogram.
Kondisi tersebut dipicu tradisi meugang yang kental dirayakan masyarakat Aceh. Akan tetapi tidak tertutup kemungkinan harga daging akan menurun seiring menurunnya daya beli.
“Harga telur mengalami kenaikan dari Rp48 ribu per papan 30 butir menjadi Rp52 ribu. Kondisi ini berdasarkan pengakuan pedagang di pasaran akibat pasokan telur dari Sumatera Utara, yang terbatas dan tingginya permintaan telur di pasaran menjelang perayaan Idul Fitri,” kata Mahyuddn.
Sementara untuk harga ayam kampung masih stabil dan tidak mengalami kenaikan yakni Rp45 ribu per kilogram. Sedangkan harga ayam broiler (ayam potong) naik Rp1.000 setiap satu kilogram, sehingga kini dijual Rp26 ribu per kilogram.
“Kami apresiasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah di bawah koordinasi Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Aceh Timur, sehingga operasi telah berdampak positif terhadap masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023