Kawanan Gajah liar kembali masuk ke permukiman dan merusak sejumlah tanaman kelapa dan kelapa sawit milik warga di kawasan Glee U Desa Kuala Kecamatan Indra Jaya Kabupaten Aceh Jaya sejak Rabu (26/4) malam. 

“Ini lebih parah lagi, memang sudah masuk ke dalam pemukiman warga sejak semalam,” kata salah seorang Petani Aceh Jaya Abdul Wahid, di Aceh Jaya, Kamis.

Wahid menyampaikan, kawanan gajah liar tersebut memang sudah sangat meresahkan para petani setempat karena telah memakan dan mengobrak-abrik tanaman kelapa dan kelapa sawit warga.

Baca juga: BKSDA pasang alat pelacak posisi gajah liar di Aceh Tenggara

Kata dia, kawanan gajah tersebut sebanyak empat ekor, bahkan satu yang paling besar sudah tidak takut lagi saat di halau menggunakan mercon.

“Harapan kami pihak terkait bisa cepat tanggap, kalau menggunakan mercon mungkin sudah sulit diatasi apalagi gajah tersebut hanya berputar-putar di lokasi itu," ujarnya. 

Hal senada juga disampaikan Keuchik Desa Kuala, Said Ajimi mengatakan bahwa warga di desanya juga sudah mulai resah terhadap gajah liar yang mulai masuk ke dalam pemukiman. 

Baca juga: Pemkab Aceh Tengah gandeng AGC bentuk tim penanganan konflik gajah liar

Dirinya berharap pihak terkait cepat mengambil langkah untuk mengatasi kasus gajah liar tersebut, jangan sampai ada tindakan dari warga apalagi gajah tersebut sudah mulai masuk ke pemukiman. 

“Informasi warga semalam sudah masuk ke pemukiman, bahkan sudah dekat mushalla. Maka kami sangat berharap penanganan pihak terkait termasuk pemerintah daerah dan provinsi,” demikian Said. 

Baca juga: BKSDA Aceh mengaku kekurangan personel tangani konflik gajah liar di Aceh Jaya

Pewarta: Arif Hidayat

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023