Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Aceh menyatakan Aceh bakal mendapatkan anggaran sebesar Rp200 miliar dari pemerintah pusat untuk renovasi venue Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024.
"Kementerian PUPR sudah berkunjung ke Aceh untuk survei. Anggaran rehab dari informasi saya terima sudah ada Rp200 miliar," kata Kepala Dispora Aceh Dedy Yuswadi di Banda Aceh, Kamis.
Anggaran tersebut, kata Dedy, untuk merenovasi beberapa venue yang sudah ada seperti Stadion Harapan Bangsa (SHB), lapangan tenis, anggar, angkat berat, termasuk bela diri, dan lainnya.
Namun, lanjut Dedy, sejauh ini pemerintah pusat baru mengakomodir anggaran renovasi saja, sedangkan untuk pembangunan venue baru belum ada kejelasan.
"Baru anggaran rehab saja, untuk venue baru, belum ada, tetapi kita tetap mengusahakan," ujarnya.
Dedy menegaskan meski belum turunnya anggaran dari pusat, pihaknya terus bekerja menyiapkan sejumlah venue yang dapat dikerjakan. Terutama fasilitas yang sudah tersedia di kompleks Stadion Harapan Bangsa.
"Kalau untuk venue-venue lainnya seperti dayung itu sudah ditenderkan, kemungkinan besar bulan ini sudah dilakukan pembangunan," katanya.
Dedy mengharapkan pemerintah pusat segera memberikan anggaran untuk pembangunan stadion utama di lokasi kampus Universitas Syiah Kuala (USK) II yang telah ditetapkan.
"Karena kalau tidak dibangun, maka nanti tidak ada apa-apa yang ditinggalkan dari PON. Kami berharap tetap ada stadion baru di Aceh, kami terus melobi anggarannya di PUPR," kata Dedy Yuswadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
"Kementerian PUPR sudah berkunjung ke Aceh untuk survei. Anggaran rehab dari informasi saya terima sudah ada Rp200 miliar," kata Kepala Dispora Aceh Dedy Yuswadi di Banda Aceh, Kamis.
Anggaran tersebut, kata Dedy, untuk merenovasi beberapa venue yang sudah ada seperti Stadion Harapan Bangsa (SHB), lapangan tenis, anggar, angkat berat, termasuk bela diri, dan lainnya.
Namun, lanjut Dedy, sejauh ini pemerintah pusat baru mengakomodir anggaran renovasi saja, sedangkan untuk pembangunan venue baru belum ada kejelasan.
"Baru anggaran rehab saja, untuk venue baru, belum ada, tetapi kita tetap mengusahakan," ujarnya.
Dedy menegaskan meski belum turunnya anggaran dari pusat, pihaknya terus bekerja menyiapkan sejumlah venue yang dapat dikerjakan. Terutama fasilitas yang sudah tersedia di kompleks Stadion Harapan Bangsa.
"Kalau untuk venue-venue lainnya seperti dayung itu sudah ditenderkan, kemungkinan besar bulan ini sudah dilakukan pembangunan," katanya.
Dedy mengharapkan pemerintah pusat segera memberikan anggaran untuk pembangunan stadion utama di lokasi kampus Universitas Syiah Kuala (USK) II yang telah ditetapkan.
"Karena kalau tidak dibangun, maka nanti tidak ada apa-apa yang ditinggalkan dari PON. Kami berharap tetap ada stadion baru di Aceh, kami terus melobi anggarannya di PUPR," kata Dedy Yuswadi.
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023