Penjabat Wali Kota Sabang Reza Fahlevi mengapresiasi program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) sebagai bentuk kepedulian TNI dalam mempercepat pembangunan, dan mampu menjadi salah satu solusi terhadap permasalahan yang ada di tengah masyarakat.
"Ini sebuah bentuk sinergi dan kemanunggalan TNI/Polri dengan rakyat. Tentu program ini memilih lokasi yang memang di anggap masih perlu di tingkatkan atau diperbaiki," kata Reza Fahlevi saat meninjau program TMMD Kodim 0112/Sabang di Gampong Jaboi, Kota Sabang, Rabu.
Ia menjelaskan, program-program dalam TMMD seperti peningkatan jalan perkebunan masyarakat dan renovasi jembatan, dapat membantu masyarakat yang salah satu sumber pendapatan mereka berasal dari hasil perkebunan dan pertanian.
"Dengan akses yang baik, kita harapkan aktivitas perkebunan pertanian lebih baik, produktivitas semakin meningkat dan tentu juga lebih mudah dalam memasarkan hasil-hasil perkebunan," ujarnya.
Pemkot Sabang juga berterima kasih kepada Kodim 0112 Sabang, Komando Daerah Militer Iskandar Muda (IM) dan Panglima TNI atas terselenggara program TMMD.
Sementara itu, Komandan Kodim 0112 Sabang Letkol Inf Ahmad Sobirin menjelaskan Gampong Jaboi, Kecamatan Sukajaya, menjadi lokasi sasaran TMMD tahun ini, dengan fokus kegiatan fisik dan non fisik.
"Kegiatan kita TMMD tahun ini ada sasaran fisik yakni peningkatan jalan perkebunan masyarakat sepanjang 1.200 meter dan merenovasi jembatan dengan panjang 10 meter dengan lebar 4 meter," ujar Dansatgas TMMD itu.
Sementara kegiatan non fisik, yaitu melakukan penyuluhan wawasan kebangsaan, bela negara, narkoba, kesehatan, dan penyuluhan pertanian.
"Non fisiknya itu seperti penyuluhan-penyuluhan, berkaitan dengan upaya yang harus kita arahkan kepada masyarakat di Jaboi. Seperti nanti ada penyuluhan kesehatan terkait penanganan stunting karena memang Jaboi juga salah satu yang tertinggi angka stuntingnya," ujarnya.
Dia menambahkan, TMMD akan berlangsung mulai 10 Mei - 8 Juni 2023, dengan melibatkan personel inti yang berjumlah 150 orang.
"Hampir seluruh unsur terlibat, baik itu Pemkot Sabang, dinas-dinas terkait, kemudian dari TNI Polri, semuanya terlibat dalam TMMD yang merupakan kegiatan reguler tiga tahun sekali ini," ujarnya.
Baca juga: Mimpi petani terpencil di Tiro terkabul
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
"Ini sebuah bentuk sinergi dan kemanunggalan TNI/Polri dengan rakyat. Tentu program ini memilih lokasi yang memang di anggap masih perlu di tingkatkan atau diperbaiki," kata Reza Fahlevi saat meninjau program TMMD Kodim 0112/Sabang di Gampong Jaboi, Kota Sabang, Rabu.
Ia menjelaskan, program-program dalam TMMD seperti peningkatan jalan perkebunan masyarakat dan renovasi jembatan, dapat membantu masyarakat yang salah satu sumber pendapatan mereka berasal dari hasil perkebunan dan pertanian.
"Dengan akses yang baik, kita harapkan aktivitas perkebunan pertanian lebih baik, produktivitas semakin meningkat dan tentu juga lebih mudah dalam memasarkan hasil-hasil perkebunan," ujarnya.
Pemkot Sabang juga berterima kasih kepada Kodim 0112 Sabang, Komando Daerah Militer Iskandar Muda (IM) dan Panglima TNI atas terselenggara program TMMD.
Sementara itu, Komandan Kodim 0112 Sabang Letkol Inf Ahmad Sobirin menjelaskan Gampong Jaboi, Kecamatan Sukajaya, menjadi lokasi sasaran TMMD tahun ini, dengan fokus kegiatan fisik dan non fisik.
"Kegiatan kita TMMD tahun ini ada sasaran fisik yakni peningkatan jalan perkebunan masyarakat sepanjang 1.200 meter dan merenovasi jembatan dengan panjang 10 meter dengan lebar 4 meter," ujar Dansatgas TMMD itu.
Sementara kegiatan non fisik, yaitu melakukan penyuluhan wawasan kebangsaan, bela negara, narkoba, kesehatan, dan penyuluhan pertanian.
"Non fisiknya itu seperti penyuluhan-penyuluhan, berkaitan dengan upaya yang harus kita arahkan kepada masyarakat di Jaboi. Seperti nanti ada penyuluhan kesehatan terkait penanganan stunting karena memang Jaboi juga salah satu yang tertinggi angka stuntingnya," ujarnya.
Dia menambahkan, TMMD akan berlangsung mulai 10 Mei - 8 Juni 2023, dengan melibatkan personel inti yang berjumlah 150 orang.
"Hampir seluruh unsur terlibat, baik itu Pemkot Sabang, dinas-dinas terkait, kemudian dari TNI Polri, semuanya terlibat dalam TMMD yang merupakan kegiatan reguler tiga tahun sekali ini," ujarnya.
Baca juga: Mimpi petani terpencil di Tiro terkabul
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023