Badan Promosi Pariwisata Aceh menyatakan pagelaran Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) yang digelar 19-27 Agustus 2023 menjadi ajang promosi pariwisata provinsi ujung barat Indonesia tersebut.
Ketua BPPA Mirza Rizqan di Banda Aceh, Rabu, mengatakan PKA menjadi momentum bagi Aceh menarik kunjungan wisatawan ke provinsi berjuluk Serambi Mekah tersebut.
"PKA merupakan ajang promosi pariwisata Aceh. Kami optimis, kegiatan yang digelar empat tahun sekali itu menjadi daya tarik wisatawan dalam dan luar negeri berkunjung ke Bumi Serambi Mekah," kata Mirza Rizqan.
Baca juga: ASPPI berikan harga khusus untuk wisatawan pada Pekan Kebudayaan Aceh
Mirza Rizqan mengatakan PKA yang kedelapan kali digelar tersebut akan menampilkan beragam atraksi kebudayaan dari 23 kabupaten dan kota di Provinsi Aceh.
"Kendati yang ditampilkan kebudayaan, namun pariwisata Aceh identik dengan kebudayaan. Pariwisata di Aceh tidak bisa dilepaskan dari kebudayaan sesuai dengan tagline pariwisata Aceh lestari budaya majukan pariwisata. Jadi, kami optimis PKA menjadi ajang promosi pariwisata Aceh," kata Mirza Rizqan.
BPPA merupakan lembaga otonom yang dibentuk dengan surat keputusan Gubernur Aceh dengan tugas utama mempromosikan pariwisata Aceh. BPPA beranggotakan perwakilan asosiasi pariwisata dan akademisi di Provinsi Aceh.
Senada juga disampaikan Ketua Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Aceh Azwani Awi. Ia menyatakan optimis PKA tersebut mendatangkan banyak wisatawan, tidak hanya dari Aceh, juga nusantara dan mancanegara.
"Banyaknya kunjungan wisatawan ke Aceh berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat. Apalagi saat ini perekonomian masyarakat di sektor kembali pulih setelah terdampak pandemi COVID-19," kata Azwani Awi.
Sebagai bentuk dukungan terhadap kesuksesan penyelenggaraan PKA, kata Azwani Awi, pelaku usaha seperti perhotelan, restoran biro wisata, dan lainnya yang merupakan anggota ASPPI akan memberi harga khusus bagi wisatawan yang berkunjung ke PKA.
"Tentunya harga tersebut lebih murah. Apalagi yang berkunjung ke PKA nanti tidak hanya masyarakat Aceh dari 23 kabupaten kota, tetapi juga dari provinsi lainnya, termasuk wisatawan dari negeri jiran, Malaysia," kata Azwani Awi.
Baca juga: Wisatawan Malaysia kagumi Aceh Ramfest
Sebelumnya, Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Provinsi Aceh Almuniza Kamal mengatakan PKA yang digelar 19-27 Agustus 2023 merupakan untuk kedelapan yang digelar. PKA diadakan setiap empat tahun sekali.
"Kami mengajak semua bersinergi mendukung dan menyukseskan PKA. Ada empat lokasi perhelatan PKA guna menghindari kerumunan orang. Tujuannya untuk memberi keamanan dan kenyamanan pengunjung PKA," kata Almuniza Kamal.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
Ketua BPPA Mirza Rizqan di Banda Aceh, Rabu, mengatakan PKA menjadi momentum bagi Aceh menarik kunjungan wisatawan ke provinsi berjuluk Serambi Mekah tersebut.
"PKA merupakan ajang promosi pariwisata Aceh. Kami optimis, kegiatan yang digelar empat tahun sekali itu menjadi daya tarik wisatawan dalam dan luar negeri berkunjung ke Bumi Serambi Mekah," kata Mirza Rizqan.
Baca juga: ASPPI berikan harga khusus untuk wisatawan pada Pekan Kebudayaan Aceh
Mirza Rizqan mengatakan PKA yang kedelapan kali digelar tersebut akan menampilkan beragam atraksi kebudayaan dari 23 kabupaten dan kota di Provinsi Aceh.
"Kendati yang ditampilkan kebudayaan, namun pariwisata Aceh identik dengan kebudayaan. Pariwisata di Aceh tidak bisa dilepaskan dari kebudayaan sesuai dengan tagline pariwisata Aceh lestari budaya majukan pariwisata. Jadi, kami optimis PKA menjadi ajang promosi pariwisata Aceh," kata Mirza Rizqan.
BPPA merupakan lembaga otonom yang dibentuk dengan surat keputusan Gubernur Aceh dengan tugas utama mempromosikan pariwisata Aceh. BPPA beranggotakan perwakilan asosiasi pariwisata dan akademisi di Provinsi Aceh.
Senada juga disampaikan Ketua Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Aceh Azwani Awi. Ia menyatakan optimis PKA tersebut mendatangkan banyak wisatawan, tidak hanya dari Aceh, juga nusantara dan mancanegara.
"Banyaknya kunjungan wisatawan ke Aceh berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat. Apalagi saat ini perekonomian masyarakat di sektor kembali pulih setelah terdampak pandemi COVID-19," kata Azwani Awi.
Sebagai bentuk dukungan terhadap kesuksesan penyelenggaraan PKA, kata Azwani Awi, pelaku usaha seperti perhotelan, restoran biro wisata, dan lainnya yang merupakan anggota ASPPI akan memberi harga khusus bagi wisatawan yang berkunjung ke PKA.
"Tentunya harga tersebut lebih murah. Apalagi yang berkunjung ke PKA nanti tidak hanya masyarakat Aceh dari 23 kabupaten kota, tetapi juga dari provinsi lainnya, termasuk wisatawan dari negeri jiran, Malaysia," kata Azwani Awi.
Baca juga: Wisatawan Malaysia kagumi Aceh Ramfest
Sebelumnya, Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Provinsi Aceh Almuniza Kamal mengatakan PKA yang digelar 19-27 Agustus 2023 merupakan untuk kedelapan yang digelar. PKA diadakan setiap empat tahun sekali.
"Kami mengajak semua bersinergi mendukung dan menyukseskan PKA. Ada empat lokasi perhelatan PKA guna menghindari kerumunan orang. Tujuannya untuk memberi keamanan dan kenyamanan pengunjung PKA," kata Almuniza Kamal.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023