Pj Bupati Aceh Tengah T Mirzuan mengusulkan penambahan layanan rute penerbangan untuk Bandara Rembele, sekaligus meminta bantuan subsidi penerbangan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI.
Mirzuan menemui langsung Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan RI Putu Eka Cahyadi di Jakarta, Rabu.
"Infrastruktur kita sangat mendukung, sayang jika tidak ada aktifitas layanan penerbangan. Kami mengusulkan penerbangan perintis rute Rembele-Banda Aceh PP, rute Rembele-Gayo Lues, Rembele-Seumeulu, dan rute reguler Rembele-Jakarta PP," kata Mirzuan.
Dia menyampaikan tingginya harga tiket pesawat saat ini juga membuat pemerintah daerah memikirkan solusi untuk memberikan subsidi penerbangan.
Namun, menurutnya, hal itu juga akan sangat membebani keuangan daerah, karena itu ia juga berharap agar pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan dapat membantu memberikan subsidi.
"Ini guna mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat di wilayah tengah," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Angkutan Udara Putu Eka Cahyadi menanggapi positif usulan tersebut dan berjanji akan segera menindaklanjuti.
Namun terkait usulan subsidi, Putu menjelaskan bahwa anggaran untuk penerbangan perintis di Kementerian Perhubungan saat ini juga sangat terbatas.
"Kami harus memastikan bahwa daerah masuk kriteria 3TP (tertinggal, terdepan, terluar dan perbatasan) baru memastikan porsi ketersediaan anggaran dan pimpinan akan melihat cost efektifnya, semoga dapat terpenuhi di daerah," kata Putu.
Baca juga: Pertamina jamin ketersediaan avtur penerbangan haji di Bandara SIM
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
Mirzuan menemui langsung Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan RI Putu Eka Cahyadi di Jakarta, Rabu.
"Infrastruktur kita sangat mendukung, sayang jika tidak ada aktifitas layanan penerbangan. Kami mengusulkan penerbangan perintis rute Rembele-Banda Aceh PP, rute Rembele-Gayo Lues, Rembele-Seumeulu, dan rute reguler Rembele-Jakarta PP," kata Mirzuan.
Dia menyampaikan tingginya harga tiket pesawat saat ini juga membuat pemerintah daerah memikirkan solusi untuk memberikan subsidi penerbangan.
Namun, menurutnya, hal itu juga akan sangat membebani keuangan daerah, karena itu ia juga berharap agar pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan dapat membantu memberikan subsidi.
"Ini guna mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat di wilayah tengah," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Angkutan Udara Putu Eka Cahyadi menanggapi positif usulan tersebut dan berjanji akan segera menindaklanjuti.
Namun terkait usulan subsidi, Putu menjelaskan bahwa anggaran untuk penerbangan perintis di Kementerian Perhubungan saat ini juga sangat terbatas.
"Kami harus memastikan bahwa daerah masuk kriteria 3TP (tertinggal, terdepan, terluar dan perbatasan) baru memastikan porsi ketersediaan anggaran dan pimpinan akan melihat cost efektifnya, semoga dapat terpenuhi di daerah," kata Putu.
Baca juga: Pertamina jamin ketersediaan avtur penerbangan haji di Bandara SIM
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023