Lhokseumawe (ANTARA Aceh) - Pedagang makanan dan minuman di sepanjang objek wisata pantai Ujong Blang, Lhokseumawe, Provinsi Aceh, agar menjaga kebersihan, sehingga pengunjung lebih nyaman.

Kepala Bidang Kebersihan pada Badan Lingkungan Hidup dan Kebersihan (BLKHK) Kota Lhokseumawe Marsidan di Lhokseumawe, Jumat mengatakan, kondisi pantai Ujong Blang terlihat belum bersih dari sampah yang dibuang secara sembarangan, sehingga membuat pengunjung tidak nyaman.

Ia menyebutkan, banyak pedagang yang membuang sembarang sisa-sisa kulit kelapa muda di pinggiran pantai.

Seharusnya hal itu tidak perlu terjadi jika pedagang memiliki kesadaran untuk membuang sampah pada tempat yang disediakan, tutur dia.

"Sisa-sisa kulit kelapa masih terlihat dibuang begitu saja di pinggir pantai. Padahal, tempat pembuangan sudah disediakan. Namun masih saja dibuang secara sembarangan," ungkap Marsidan.

Oleh karena itu, lanjut dia, pihaknya mengimbau kepada masyarakat di pinggiran Pantai Ujong Blang, terutama pedagang untuk dapat menjaga kebersihan pantai dengan tidak membuang sampah sembarangan.

Akan tetapi, saran dia, sampah itu dikumpulkan pada suatu tempat agar mudah dibuang oleh petugas ke lokasi pembuangan akhir.

"Kita sangat mengharapkan supaya sampah apapun jangan dibuang sembarangan, karena dapat mencemari lingkungan dan menjadi tidak indah lagi. Akan tetapi dikumpulkan pada suatu tempat agar mudah diambil oleh petugas," jelas Marsidan.

Ia menambahkan, apabila kebersihan pantai dijaga serta bebas dari sampah, maka secara tidak langsung akan menjadi nilai tambah bagi masyarakat dari segi kunjungan yang berujung kepada meningkatnya omset pendapatan pedagang.

Begitu juga dari segi kelestarian lingkungan akan selalu terjaga bila pantai bebas dari sampah, katanya.

Pewarta: Mukhlis

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017