Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kota Lhokseumawe, Aceh menyalurkan bantuan pemulihan ekonomi pasca bencana bagi tujuh kepala keluarga (KK) korban kebakaran rumah di daerah itu, guna membantu korban untuk bisa bangkit dari sisi ekonomi.
Pj Wali Kota Lhokseumawe A Hanan, Kamis, mengatakan bantuan ini merupakan bagian dari upaya Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) kepada Pemkot Lhokseumawe untuk membantu masyarakat terdampak bencana agar dapat segera bangkit secara ekonomi.
"Bantuan ini diberikan untuk meringankan beban saudara kita yang menjadi korban kebakaran sekaligus membantu mereka memulai kembali aktivitas ekonomi," katanya di Kota Lhokseumawe.
Adapun bantuan yang diberikan berupa alat-alat pendukung usaha mikro, seperti stelling rak, printer, laptop, meja kasir, kursi plastik, kompor gas, mesin doorsmeer, mesin air, dan lainnya. Semua bantuan disesuaikan dengan kebutuhan para korban untuk memulai kembali aktivitas ekonomi pasca bencana.
Hanan meminta kepada para korban untuk memanfaatkan bantuan tersebut sesuai dengan tujuan dan peruntukan yang telah ditetapkan, sehingga tidak menyalahgunakan bantuan.
"Saya ingatkan, bantuan ini tidak boleh diperjualbelikan atau disalahgunakan. Akan ada pengawasan dan pemeriksaan untuk memastikan bantuan ini benar-benar digunakan sesuai peruntukan,” ujarnya.
Pj wali kota juga mengapresiasi kerja keras BPBD Kota Lhokseumawe dan BPBA dalam mendistribusikan bantuan. Kolaborasi yang solid antara pemerintah dan berbagai pihak sangat penting untuk memastikan proses pemulihan berjalan efektif.
Di sisi lain, Pemkot Lhokseumawe akan terus berkomitmen mendukung pemulihan pasca bencana, tidak hanya dalam bentuk bantuan ekonomi, tetapi juga melalui program lain yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi bencana, termasuk kebakaran. Pentingnya edukasi dan kesiapsiagaan sebagai langkah mitigasi dalam pencegahan bencana.
Sementara itu, Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBA Said Ashim mengharapkan agar bantuan yang diberikan dapat memberikan dampak positif bagi korban kebakaran untuk bangkit kembali, baik secara ekonomi maupun sosial.
“Kami berharap bantuan pasca bencana ini tidak hanya membantu para korban untuk memulihkan usaha mereka yang sempat terhenti, tetapi juga dapat menjadi titik awal bagi mereka untuk berkembang lebih baik lagi," ujarnya.
Kata dia, program ini merupakan bagian dari upaya jangka panjang yang dijalankan BPBA untuk membantu masyarakat Aceh dalam menghadapi dan mengatasi dampak bencana.
“Kami akan terus mendampingi para korban untuk memastikan bantuan ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan dapat memberikan dampak yang maksimal dalam meningkatkan kesejahteraan mereka,” ujarnya.