Kutacane (ANTARA Aceh) - Mabes Polri mengirimkan 100 personel Brimob dari Sumatera Barat (Sumbar) ke Kutacane di Kabupaten Aceh Tenggara untuk mengamankan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada  15 Februari 2017.

"Pekan ini, tiba 100 orang Brimob dari Sumbar. Tepatnya, tanggal 19 Januari 2016. Kita jemput dari Medan, langsung dibawa ke Kutacane," terang Kapolres Aceh Tenggara, AKBP Edi Bastari di Kutacane, Senin.

AKBP Edi Bastari menyebut, kemungkinan besar 100 orang Brimob berasal dari Sumbar tersebut tiba di Bandara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara pada hari terakhir sesuai perintah Mabes Polri.

Selain itu, lanjutnya, Polres Aceh Tenggara juga mendapat tambahan 24 personel Brimob berasal dari Kabupaten Gayo Lues, Provinsi Aceh, khusus untuk pengamanan di lingkungan Komisi Independen Pemilihan (KIP) setempat.

Pemilihan bupati dan wakil bupati Aceh Tenggara diikuti dua pasang calon yakni nomor urut satu Raidin dan Bukhari cuma didukung satu partai politik, dan nomor urut dua pasangan petahana Ali Basrah dan Denny didukung sembilan partai politik.

Terhitung 20 Januari mendatang atau sekitar satu bulan menjelang hari pencoblosan surat suara tanggal 15 Februari 2016, kepolisian setempat telah meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi ancaman atau gangguan tahapan Pilkada.

"Jadi nanti untuk teknis pelaksanaannya, kita jemput di bandara Kualanamu, Medan. Langsung dibawa ke polres tempat kita," tuturnya.

"Total ada 124 orang Brimob baik dari Sumbar, dan Gayo Lues. Yang 24 orang Brimob dari Gayo Lues itu, khusus untuk pengamanan KIP," ucap AKBP Edi Bastari.

Sementara itu, Kepala Biro Operasi Polda Aceh Kombes Pol Guntur Widodo pekan lalu mengatakan, 1.900 personel Brimob dari Mabes Polri, dan sejumlah polda dikirim ke Aceh guna mendukung pengamanan Pilkada serentak 2017.

Dia berujar, semua personel Brimob tersebut akan tiba seluruhnya pada tanggal 19 Januari 2017, dan Polda Aceh juga menerima 646 orang personel dari berbagai Polda.

Pihaknya berharap, kehadiran personel Brimob dari luar Aceh itu dapat memberikan sumbangan positif bagi keamanan, dan ketertiban masyarakat di Provinsi Aceh.

"Personel Brimob dari luar daerah tersebut akan ditugaskan di seluruh Aceh. Kehadiran mereka ini diharapkan bisa meningkatkan rasa aman masyarakat pada pilkada ini," kata dia.

Pilkada Aceh digelar serentak tahun ini yakni pemilihan gubernur dan wakil gubernur, dan 20 bupati dan wali kota dari 23 kabupaten dan kota periode periode 2017-2022 dengan hari pencoblosan pada tanggal 15 Februari 2017. 

Pewarta: Muhammad Said

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017