Pemerintah Kabupaten Aceh Barat melalui Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) bekerjasama dengan PT Indomarco Prismatama, menggelar forum promosi penanaman modal dan pelatihan kewirausahaan mandiri bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Meulaboh.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan investasi daerah, dengan terwujudnya kemitraan antara usaha besar dengan UMKM lokal,” kata Pj Bupati Aceh Barat, Mahdi Efendi di Meulaboh, Kamis.
Menurutnya, dengan adanya kegiatan tersebut juga turut dilakukan pendampingan dalam peningkatan kualitas daya saing UMKM di Aceh Barat.
Baca juga: UMKM tembakau harapkan pencegahan rokok ilegal ditingkatkan
Mahdi mengatakan kemitraan UMKM dengan perusahaan-perusahaan besar merupakan suatu hal yang penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Ia mengatakan, penerapan pola kemitraan antara UMKM lokal dan perusahaan diyakini mampu menciptakan iklim investasi yang positif, khususnya dalam mendorong perkembangan antar pelaku usaha.
"Pola kemitraan kedua belah pihak ini harus terus dikembangkan dengan prinsip saling menguntungkan, sehingga dapat mendorong terciptanya daya saing di pasar global,” kata Mahdi menambahkan.
Menurutnya, pola kemitraan UMKM lokal tersebut sangat penting untuk mendorong agar UMKM Aceh Barat, dapat masuk dalam rantai produksi global, meningkatkan peluang UMKM untuk naik kelas, dan meningkatkan kualitas usaha UMKM menjadi lebih kompetitif.
Dirinya juga berharap melalui forum ini, akan terjalin kerja sama yang saling menguntungkan antara UMKM lokal, sekaligus memberikan kesempatan untuk melaksanakan kegiatan pendampingan bagi UMKM, baik dalam hal peningkatan kualitas produk, maupun pendampingan pengurusan nomor izin berusaha.
Dengan jalinan kerja sama yang baik, Mahdi berharap dapat terus memberikan manfaat yang besar bagi peningkatan penanaman modal, pertumbuhan perekonomian daerah, investasi dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Aceh Barat.
Kepala DPMPTSP Kabupaten Aceh Barat, Edy Juanda mengatakan forum tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan memajukan UMKM di Aceh Barat, dengan menghubungkan antara pengusaha retail dengan pengusaha kecil (UMKM), dengan harapan produk-produk UMKM nantinya bisa masuk ke setiap outlet toko retail di wilayah Kabupaten Aceh Barat.
"Ini bukan persaingan namun kemitraan antara pengusaha besar dan pengusaha kecil untuk sama-sama bangkit membangun perekonomian di daerah, dan mendorong penguatan ekonomi masyarakat," kata Edy.
Baca juga: Puluhan wirausaha pemula di Aceh Utara dilatih menjahit
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan investasi daerah, dengan terwujudnya kemitraan antara usaha besar dengan UMKM lokal,” kata Pj Bupati Aceh Barat, Mahdi Efendi di Meulaboh, Kamis.
Menurutnya, dengan adanya kegiatan tersebut juga turut dilakukan pendampingan dalam peningkatan kualitas daya saing UMKM di Aceh Barat.
Baca juga: UMKM tembakau harapkan pencegahan rokok ilegal ditingkatkan
Mahdi mengatakan kemitraan UMKM dengan perusahaan-perusahaan besar merupakan suatu hal yang penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Ia mengatakan, penerapan pola kemitraan antara UMKM lokal dan perusahaan diyakini mampu menciptakan iklim investasi yang positif, khususnya dalam mendorong perkembangan antar pelaku usaha.
"Pola kemitraan kedua belah pihak ini harus terus dikembangkan dengan prinsip saling menguntungkan, sehingga dapat mendorong terciptanya daya saing di pasar global,” kata Mahdi menambahkan.
Menurutnya, pola kemitraan UMKM lokal tersebut sangat penting untuk mendorong agar UMKM Aceh Barat, dapat masuk dalam rantai produksi global, meningkatkan peluang UMKM untuk naik kelas, dan meningkatkan kualitas usaha UMKM menjadi lebih kompetitif.
Dirinya juga berharap melalui forum ini, akan terjalin kerja sama yang saling menguntungkan antara UMKM lokal, sekaligus memberikan kesempatan untuk melaksanakan kegiatan pendampingan bagi UMKM, baik dalam hal peningkatan kualitas produk, maupun pendampingan pengurusan nomor izin berusaha.
Dengan jalinan kerja sama yang baik, Mahdi berharap dapat terus memberikan manfaat yang besar bagi peningkatan penanaman modal, pertumbuhan perekonomian daerah, investasi dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Aceh Barat.
Kepala DPMPTSP Kabupaten Aceh Barat, Edy Juanda mengatakan forum tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan memajukan UMKM di Aceh Barat, dengan menghubungkan antara pengusaha retail dengan pengusaha kecil (UMKM), dengan harapan produk-produk UMKM nantinya bisa masuk ke setiap outlet toko retail di wilayah Kabupaten Aceh Barat.
"Ini bukan persaingan namun kemitraan antara pengusaha besar dan pengusaha kecil untuk sama-sama bangkit membangun perekonomian di daerah, dan mendorong penguatan ekonomi masyarakat," kata Edy.
Baca juga: Puluhan wirausaha pemula di Aceh Utara dilatih menjahit
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023