Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat di Aceh untuk mewaspadai potensi banjir yang dipicu curah hujan tinggi, apalagi provinsi itu sudah di masa puncak peralihan dari musim kemarau ke penghujan atau pancaroba.

“Saat ini wilayah Aceh sudah memasuki musim peralihan dari puncak musim kemarau ke musim penghujan, yang diprakirakan hingga awal Oktober,” kata Prakirawan BMKG Kelas I Sultan Iskandar Muda Aceh Besar Faqih Musyaffa di Aceh Besar, Senin.

Secara umum,  kata dia, kondisi cuaca di sebagian besar wilayah Aceh cerah hingga berawan dengan kecepatan angin antara hingga 30 kilometer per jam, dan arah angin dominan bergerak dari Tenggara hingga Selatan.

Baca juga: Tujuh kecamatan terendam banjir di Aceh Utara, begini penjelasannya

Kendati demikian, lanjutnya, ada beberapa daerah yang perlu waspada potensi hujan ringan hingga lebat seperti di Kabupaten Aceh Singkil, Aceh Tenggara, Aceh Selatan, Gayo Lues, Simeulue dan sekitarnya.

Sedangkan untuk tiga hari ke depan, lanjut dia, masyarakat di wilayah Bener Meriah, Pidie Jaya, Simeulue, dan sekitarnya, juga perlu waspada potensi hujan lebat hingga petir, bahkan angin kencang.

 


Kondisi ini, menurut dia, disebabkan adanya gangguan cuaca berupa belokan angin dan konvergensi di wilayah Aceh. BMKG memprediksikan musim pancaroba akan berakhir pada awal Oktober 2023, kemudian Aceh mulai memasuki musim penghujan.

“Maka perlu waspada potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, dan lainnya akibat hujan lebat,” ujar Faqih.

Di samping itu BMKG juga memperkirakan adanya potensi gelombang laut tinggi hingga 2,5 meter, meliputi perairan laut utara Sabang, penyeberangan Meulaboh-Sinabang, perairan Barat Aceh, serta Samudera Hindia Barat Aceh dan sekitarnya.

Sementara untuk perairan penyeberangan Sabang-Banda Aceh, Selat Malaka Bagian Utara, dan perairan Lhokseumawe potensi tinggi gelombang laut mencapai 1,25 meter atau masih kategori sedang.

“Untuk potensi tinggi gelombang laut dalam beberapa hari ke depan diprakirakan dalam kategori tenang hingga sedang, dan terdapat wilayah perairan yang patut diwaspadai karena tinggi gelombang mencapai 2,5 meter,” ujarnya.

Baca juga: BMKG ingatkan wilayah Simeulue siaga banjir dipicu hujan tinggi

Pewarta: Khalis Surry

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023