Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Selatan melalui Dinas Pertanian menyalurkan benih jagung bantuan pemerintah pusat kepada petani untuk ditanami di lahan seluas 2.656 hektare.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Selatan Nyaklah di Aceh Selatan, Jumat, mengatakan bantu benih jagung tersebut merupakan upaya pemerintah guna meningkatkan ketahanan pangan di Kabupaten Aceh Selatan.
"Ada dua pola bantuan benih jagung yang bersumber dari APBN 2023, yakni untuk lahan 500 hektare dan 2.156 hektare. Jadi total lahan mencapai 2.656 hektare," kata Nyaklah.
Baca juga: BPTP Aceh targetkan produksi 17 ton benih padi bersertifikat pada 2022
Benih jagung tersebut terdiri varietas Pioneer 35 sebanyak 32 ribu kilogram lebih dan varietas Pertiwi 2 dengan jumlah mencapai 3.000 kilogram. Produktivitas benih jagung tersebut berkisar tujuh hingga delapan ton.
Selain ketahanan pangan, penyaluran benih jagung tersebut juga untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Benih jagung tersebut ditanami di lahan tidur dan tumpang sari dengan tanaman lain yang tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Aceh Selatan.
"Penanaman benih jagung tersebut dengan memanfaatkan lahan tidur di berbagai wilayah di Kabupaten Aceh Selatan. Kami berharap bantuan pemerintah pusat tersebut mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat," katanya.
Nyaklah menyebutkan beberapa kecamatan yang menjadi lokasi penanaman benih jagung tersebut di antaranya Pasie Raja, Kluet Utara, Kluet Tengah, Kluet Selatan, Kluet Timur, Bakongan, Bakongan Timur, Trumon, Trumon Tengah, dan Trumon Timur.
Ia mengatakan penanaman benih jagung didanai pemerintah pusat tersebut hanya diperuntukkan untuk lahan tidur maupun lahan tumpang sari dengan tanaman sawit yang belum memasuki masa panen.
"Kami tidak memperbolehkan penerima manfaat menanam benih jagung bantuan pemerintah pusat tersebut di lahan produktif seperti areal persawahan, kecuali mereka melakukannya secara swadaya atau mandiri," kata Nyaklah.
Baca juga: BPTP Aceh produksi 1 ton benih jagung hibrida Nakula Sadewa 29
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Selatan Nyaklah di Aceh Selatan, Jumat, mengatakan bantu benih jagung tersebut merupakan upaya pemerintah guna meningkatkan ketahanan pangan di Kabupaten Aceh Selatan.
"Ada dua pola bantuan benih jagung yang bersumber dari APBN 2023, yakni untuk lahan 500 hektare dan 2.156 hektare. Jadi total lahan mencapai 2.656 hektare," kata Nyaklah.
Baca juga: BPTP Aceh targetkan produksi 17 ton benih padi bersertifikat pada 2022
Benih jagung tersebut terdiri varietas Pioneer 35 sebanyak 32 ribu kilogram lebih dan varietas Pertiwi 2 dengan jumlah mencapai 3.000 kilogram. Produktivitas benih jagung tersebut berkisar tujuh hingga delapan ton.
Selain ketahanan pangan, penyaluran benih jagung tersebut juga untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Benih jagung tersebut ditanami di lahan tidur dan tumpang sari dengan tanaman lain yang tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Aceh Selatan.
"Penanaman benih jagung tersebut dengan memanfaatkan lahan tidur di berbagai wilayah di Kabupaten Aceh Selatan. Kami berharap bantuan pemerintah pusat tersebut mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat," katanya.
Nyaklah menyebutkan beberapa kecamatan yang menjadi lokasi penanaman benih jagung tersebut di antaranya Pasie Raja, Kluet Utara, Kluet Tengah, Kluet Selatan, Kluet Timur, Bakongan, Bakongan Timur, Trumon, Trumon Tengah, dan Trumon Timur.
Ia mengatakan penanaman benih jagung didanai pemerintah pusat tersebut hanya diperuntukkan untuk lahan tidur maupun lahan tumpang sari dengan tanaman sawit yang belum memasuki masa panen.
"Kami tidak memperbolehkan penerima manfaat menanam benih jagung bantuan pemerintah pusat tersebut di lahan produktif seperti areal persawahan, kecuali mereka melakukannya secara swadaya atau mandiri," kata Nyaklah.
Baca juga: BPTP Aceh produksi 1 ton benih jagung hibrida Nakula Sadewa 29
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023