Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat pada Rabu malam terpaksa mengungsikan sejumlah pasien yang mendapatkan perawatan medis akibat sejumlah ruang rawat mengalami kebocoran saat dilanda hujan lebat.

“Pasien ini terpaksa kita ungsikan guna menghindari hal yang tidak kita inginkan,” kata Direktur RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, dr Ilum Anam SPPD kepada ANTARA di Meulaboh, Kamis.

Ia menjelaskan, kebocoran air hujan di ruang rawat pasien tersebut kebetulan berdekatan dengan panel listrik, sehingga jika tidak segera diungsikan akan sangat membahayakan keselamatan pasien.

Baca juga: RSUD Meulaboh Aceh mencatat penambahan pasien demam tinggi di Agustus

Ia mengakui penyebab kebocoran yang terjadi di ruang rawat pasien di rumah sakit milik pemerintah daerah tersebut terjadi karena faktor alam, karena tingginya intensitas hujan sehingga menyebabkan bagian talang air tidak mampu mengaliri air hujan sehingga menyebabkan kebocoran.

 

Selain itu, meluapnya air hujan ke sejumlah ruang rawat pasien di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh terjadi akibat tersumbatnya air di bagian kloset, sehingga air juga turut menggenangi bagian kamar mandi.

“Kejadian kebocoran ini karena faktor alam dan teknis karena ada beberapa pipa yang kami duga tersumbat, sehingga menyebabkan banjir dan kebocoran di bagian atas atap,” katanya.

Guna mengatasi persoalan tersebut, kata dr Ilum, pihaknya sedang berupaya melakukan perbaikan sehingga diharapkan persoalan bocornya sejumlah ruang rawat pasien dapat segera diatasi, demikian dr Ilum Anam.

Baca juga: RSUD Meulaboh terbitkan 1.000 surat tes narkoba untuk P3K dan Bacaleg

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023