Sebuah inisiatif dari pasangan suami istri yang berempati muncul di Kota Banda Aceh dengan membuka "Pondok Makan Gratis", yang bertujuan untuk membantu masyarakat yang kesulitan ekonomi bisa tetap makan tanpa harus membayar.
"Alhamdulillah, kami buka hari Senin sampai dengan Jumat mulai pukul 11.00 sampai 14.00," kata Cut Junita, penggagas "Pondok Makan Gratis" di Banda Aceh, Selasa (26/09/2023).
Pondok Makan Gratis ini adalah usaha dari pasangan suami istri, yakni Ilzan Nur dan Cut Junita yang berniat untuk memberikan makanan gratis kepada mereka yang memerlukannya.
Baca juga: Kemenag Aceh salurkan donasi Rp317,3 juta untuk korban gempa Turki
Pondok ini terletak di Jalan Simpang Surabaya, Batoh, Banda Aceh. Pondok makan tersebut sudah berjalan mulai 7 Agustus 2023 hingga kini dan telah menjadi tempat yang sangat penting bagi orang-orang yang kesulitan ekonomi.
Cut Junita menjelaskan, mereka membuka tempat itu karena terinspirasi dari seorang pengemis yang meminta uang untuk membeli sebungkus makanan. Dari kejadian itu, Cut terdorong untuk membuka pondok makan gratis dengan niat bersedekah.
Pondok makan gratis menyediakan makan siang berupa nasi, sayur, lauk pauk, dan air putih secara cuma-cuma. Seiring waktu, mereka juga mendapat donasi dari warga dan pelaku usaha yang ikut menyumbang untuk usaha sosial tersebut.
"Pondok Makan Gratis ini telah menerima sumbangan dari warga lokal dan bisnis lokal yang bersemangat untuk membantu," katanya.
Ia berharap semoga Pondok Makan Gratis bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang di Banda Aceh dan sekitarnya untuk saling membantu sesama guna meringankan kesusahan orang yang membutuhkan.
Salah seorang pengunjung Pondok Makan Gratis, Ahmad, mengatakan merasa dampak positif dari inisiatif pasangan suami isteri tersebut.
"Saya sangat bersyukur ada tempat seperti ini. Ini membantu saya untuk menghemat uang saat kuliah tanpa harus khawatir tentang makanan," kata Ahmad, seorang mahasiswa.
Penulis: Sella Dwi Puspita, Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Malikussaleh
Baca juga: PMI Banda Aceh serahkan donasi Rp20 juta untuk korban gempa Turki
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
"Alhamdulillah, kami buka hari Senin sampai dengan Jumat mulai pukul 11.00 sampai 14.00," kata Cut Junita, penggagas "Pondok Makan Gratis" di Banda Aceh, Selasa (26/09/2023).
Pondok Makan Gratis ini adalah usaha dari pasangan suami istri, yakni Ilzan Nur dan Cut Junita yang berniat untuk memberikan makanan gratis kepada mereka yang memerlukannya.
Baca juga: Kemenag Aceh salurkan donasi Rp317,3 juta untuk korban gempa Turki
Pondok ini terletak di Jalan Simpang Surabaya, Batoh, Banda Aceh. Pondok makan tersebut sudah berjalan mulai 7 Agustus 2023 hingga kini dan telah menjadi tempat yang sangat penting bagi orang-orang yang kesulitan ekonomi.
Cut Junita menjelaskan, mereka membuka tempat itu karena terinspirasi dari seorang pengemis yang meminta uang untuk membeli sebungkus makanan. Dari kejadian itu, Cut terdorong untuk membuka pondok makan gratis dengan niat bersedekah.
Pondok makan gratis menyediakan makan siang berupa nasi, sayur, lauk pauk, dan air putih secara cuma-cuma. Seiring waktu, mereka juga mendapat donasi dari warga dan pelaku usaha yang ikut menyumbang untuk usaha sosial tersebut.
"Pondok Makan Gratis ini telah menerima sumbangan dari warga lokal dan bisnis lokal yang bersemangat untuk membantu," katanya.
Ia berharap semoga Pondok Makan Gratis bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang di Banda Aceh dan sekitarnya untuk saling membantu sesama guna meringankan kesusahan orang yang membutuhkan.
Salah seorang pengunjung Pondok Makan Gratis, Ahmad, mengatakan merasa dampak positif dari inisiatif pasangan suami isteri tersebut.
"Saya sangat bersyukur ada tempat seperti ini. Ini membantu saya untuk menghemat uang saat kuliah tanpa harus khawatir tentang makanan," kata Ahmad, seorang mahasiswa.
Penulis: Sella Dwi Puspita, Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Malikussaleh
Baca juga: PMI Banda Aceh serahkan donasi Rp20 juta untuk korban gempa Turki
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023