Kepolisian Resor (Polres) Bireuen, Provinsi Aceh, mengawal kedatangan logistik Pemilu 2024 yang dikirim melalui jasa pengiriman dari Sumatera Utara.
Kapolres Bireuen AKBP Jatmiko di Bireuen, Senin, mengatakan pengawalan kedatangan logistik pemilu tersebut dilakukan di gudang KIP Kabupaten Bireuen di Geulanggang Teungoh, Kecamatan Kota Juang.
"Logistik pemilu yang diterima KIP tersebut berupa tinta. Pengawalan ini untuk memastikan logistik yang diterima tersebut tidak mengalami gangguan dan tepat waktu, sehingga tidak menghambat tahapan Pemilu 2024," katanya.
Tinta pemilu yang diterima tersebut berjumlah 5.722 botol. Selanjutnya, tinta tersebut disimpan di gudang KIP Kabupaten Bireuen. Gudang tersebut dijaga personel Polres Bireuen hingga didistribusikan ke tempat pemungutan suara.
"Sejak logistik diterima dan disimpan di gudang KIP, maka pengamanan diberlakukan. KIP Bireuen juga masih menunggu pengiriman logistik pemilu lainnya," kata Kapolres menyebutkan.
Jatmiko mengatakan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan KIP Kabupaten Bireuen terkait pengamanan selama penyimpanan logistik pemilu termasuk pendistribusian ke tempat pemungutan suara.
"Kami juga berkolaborasi dengan pihak terkait lainnya, termasuk dengan partai politik maupun masyarakat guna memastikan Pemilu 2024 berjalan aman dan damai di Kabupaten Bireuen," kata Jatmiko.
Pemilu 2024 terdiri pemilihan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI serta pemilihan anggota DPR provinsi dan DPR kabupaten kota.
Pemungutan suara pemilu legislatif dijadwalkan 14 Februari 2024. Pemungutan pemilu legislatif tersebut digelar serentak dengan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI.
Pemilu legislatif di Aceh, selain partai politik nasional juga diikuti enam partai politik lokal, yakni Partai Nanggroe Aceh (PNA), Partai Geuneurasi Atjeh Beusaboh Tha'at (Gabthat), Partai Darul Aceh (PDA), Partai Aceh (PA), Partai Adil Sejahtera (PAS) Aceh, Partai Solidaritas Independen Rakyat Aceh (SIRA).
Baca juga: KPU RI minta KIP Aceh sesuaikan agenda untuk sukseskan Pemilu serentak 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
Kapolres Bireuen AKBP Jatmiko di Bireuen, Senin, mengatakan pengawalan kedatangan logistik pemilu tersebut dilakukan di gudang KIP Kabupaten Bireuen di Geulanggang Teungoh, Kecamatan Kota Juang.
"Logistik pemilu yang diterima KIP tersebut berupa tinta. Pengawalan ini untuk memastikan logistik yang diterima tersebut tidak mengalami gangguan dan tepat waktu, sehingga tidak menghambat tahapan Pemilu 2024," katanya.
Tinta pemilu yang diterima tersebut berjumlah 5.722 botol. Selanjutnya, tinta tersebut disimpan di gudang KIP Kabupaten Bireuen. Gudang tersebut dijaga personel Polres Bireuen hingga didistribusikan ke tempat pemungutan suara.
"Sejak logistik diterima dan disimpan di gudang KIP, maka pengamanan diberlakukan. KIP Bireuen juga masih menunggu pengiriman logistik pemilu lainnya," kata Kapolres menyebutkan.
Jatmiko mengatakan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan KIP Kabupaten Bireuen terkait pengamanan selama penyimpanan logistik pemilu termasuk pendistribusian ke tempat pemungutan suara.
"Kami juga berkolaborasi dengan pihak terkait lainnya, termasuk dengan partai politik maupun masyarakat guna memastikan Pemilu 2024 berjalan aman dan damai di Kabupaten Bireuen," kata Jatmiko.
Pemilu 2024 terdiri pemilihan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI serta pemilihan anggota DPR provinsi dan DPR kabupaten kota.
Pemungutan suara pemilu legislatif dijadwalkan 14 Februari 2024. Pemungutan pemilu legislatif tersebut digelar serentak dengan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI.
Pemilu legislatif di Aceh, selain partai politik nasional juga diikuti enam partai politik lokal, yakni Partai Nanggroe Aceh (PNA), Partai Geuneurasi Atjeh Beusaboh Tha'at (Gabthat), Partai Darul Aceh (PDA), Partai Aceh (PA), Partai Adil Sejahtera (PAS) Aceh, Partai Solidaritas Independen Rakyat Aceh (SIRA).
Baca juga: KPU RI minta KIP Aceh sesuaikan agenda untuk sukseskan Pemilu serentak 2024
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023