Ratusan warga di Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, pada Senin malam dilaporkan terpaksa mengungsi ke dataran tinggi setelah perkampungan warga diterjang banjir yang berasal dari aliran sungai di gunung.
“Kami sudah menyiagakan personel di lokasi kejadian, sejauh ini belum ada laporan korban jiwa dari masyarakat,” kata Kepala Pelaksana BPBD Nagan Raya, Aceh, Irfanda Rinadi yang dihubungi ANTARA dari Meulaboh, Senin malam.
Ia menyebutkan, bencana alam yang terjadi tersebut diduga akibat tingginya curah hujan yang melanda kawasan tersebut sejak beberapa hari terakhir.
Baca juga: Apel Green: Kerusakan hutan di Nagan Raya capai 972 hektare
Irfanda menyebutkan, ada pun dua desa yang saat ini terdampak banjir tersebut diantaranya Desa Babah Suak dan Desa Kuta Teungoh, Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, Kabupaten Nagan Raya, Aceh.
“Ini bukan banjir bandang, tapi banjir yang airnya turun dari sungai yang ada di gunung,” katanya.
Irfanda mengaku belum mendapatkan informasi lebih lanjut terkait situasi terkini di dataran tinggi Beutong Ateuh Banggalang, Nagan Raya, karena petugas masih terus bekerja di lapangan.
Sementara itu, Samsuardi, warga Beutong Ateuh Banggalang, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, yang dihubungi ANTARA melalui gawainya mengaku masyarakat di dataran tinggi tersebut sudah mengungsi ke gunung.
“Ratusan warga sudah mulai mengurangi ke tempat yang aman, karena takut menjadi korban banjir bandang,” katanya.
Ia membenarkan saat ini baru masyarakat dari dua desa yang mulai mengungsi akibat bencana alam tersebut, yaitu warga Desa Babah Suak dan Desa Kuta Teungoh, Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, kata Samsuardi.
Baca juga: Anggota DPR RI mintaPUPR perbaiki kerusakan akibat banjir di Aceh
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
“Kami sudah menyiagakan personel di lokasi kejadian, sejauh ini belum ada laporan korban jiwa dari masyarakat,” kata Kepala Pelaksana BPBD Nagan Raya, Aceh, Irfanda Rinadi yang dihubungi ANTARA dari Meulaboh, Senin malam.
Ia menyebutkan, bencana alam yang terjadi tersebut diduga akibat tingginya curah hujan yang melanda kawasan tersebut sejak beberapa hari terakhir.
Baca juga: Apel Green: Kerusakan hutan di Nagan Raya capai 972 hektare
Irfanda menyebutkan, ada pun dua desa yang saat ini terdampak banjir tersebut diantaranya Desa Babah Suak dan Desa Kuta Teungoh, Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, Kabupaten Nagan Raya, Aceh.
“Ini bukan banjir bandang, tapi banjir yang airnya turun dari sungai yang ada di gunung,” katanya.
Irfanda mengaku belum mendapatkan informasi lebih lanjut terkait situasi terkini di dataran tinggi Beutong Ateuh Banggalang, Nagan Raya, karena petugas masih terus bekerja di lapangan.
Sementara itu, Samsuardi, warga Beutong Ateuh Banggalang, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, yang dihubungi ANTARA melalui gawainya mengaku masyarakat di dataran tinggi tersebut sudah mengungsi ke gunung.
“Ratusan warga sudah mulai mengurangi ke tempat yang aman, karena takut menjadi korban banjir bandang,” katanya.
Ia membenarkan saat ini baru masyarakat dari dua desa yang mulai mengungsi akibat bencana alam tersebut, yaitu warga Desa Babah Suak dan Desa Kuta Teungoh, Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, kata Samsuardi.
Baca juga: Anggota DPR RI mintaPUPR perbaiki kerusakan akibat banjir di Aceh
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023