Badan Pusat Statistik (BPS) Banda Aceh mencatat jenis usaha pertanian di Kota Banda Aceh didominasi oleh usaha pertanian perorangan (UTP) yaitu sebesar 99,37 persen dari total 4.642 usaha pertanian.
"Berdasarkan hasil Sensus Pertanian (ST) 2023 tahap pertama yang dilaksanakan pada periode 1 Juni-31 Juli 2023, jumlah UTP di Banda Aceh mencapai 2.365 unit," kata Kepala BPS Banda Aceh Mughlisuddin, di Banda Aceh, Selasa.
Dirinya menyebutkan, berdasarkan hasil ST2023 Kecamatan Syiah Kuala, Meuraxa, dan Ulee Kareng merupakan kecamatan dengan jumlah UTP paling banyak.
Di mana, jumlah UTP di Kecamatan Syiah Kuala sebanyak 498 unit, Meuraxa sebanyak 334 unit, Ulee Kareng sebanyak 317 unit, dan Jaya Baru sebanyak 284 unit.
Kemudian, Kecamatan Lueng Bata terdapat UTP sebanyak 264 unit, Banda Raya sebanyak 238 unit, Kuta Alam sebanyak 169 unit, Kuta Raja sebanyak 139 unit, dan Baiturrahman sebanyak 122 unit.
Muglis menjelaskan, UTP sendiri merupakan usaha pertanian yang dikelola satu orang yang memiliki tanggung jawab teknis, yuridis, dan ekonomis untuk unit pertanian tersebut.
Orang tersebut bisa melaksanakan tanggung jawab secara langsung atau menunjuk seorang manajer (tidak berbadan hukum).
"Bentuknya bisa mencakup usaha di subsektor tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan, serta usaha jasa pertanian," ujarnya.
Adapun subsektor yang paling banyak diusahakan oleh UTP pada ST2023 adalah peternakan sebanyak 1.230 unit, perikanan sebanyak 653 unit, dan hortikultura sebanyak 405 unit, tanaman pangan sebanyak 201 unit, dan perkebunan sebanyak 139 unit.
"Sisanya UTP jasa pertanian sebanyak 43 unit dan kehutanan sebanyak 10 unit," katanya.
Dirinya juga menyampaikan, sepuluh komoditas yang paling banyak diusahakan UTP adalah ayam kampung biasa 465 unit.
Kemudian, sapi potong dan kambing potong dari subsektor peternakan dengan jumlah usaha masing-masing sebesar 289 unit dan 253 unit usaha pertanian perorangan.
"Paling sedikit UTP yang diusahakan adalah itik petelur dan lele yang masing-masing berjumlah 50 dan 49 unit," demikian Mughlisuddin.
Baca juga: Banda Aceh miliki 797 orang petani milenial
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
"Berdasarkan hasil Sensus Pertanian (ST) 2023 tahap pertama yang dilaksanakan pada periode 1 Juni-31 Juli 2023, jumlah UTP di Banda Aceh mencapai 2.365 unit," kata Kepala BPS Banda Aceh Mughlisuddin, di Banda Aceh, Selasa.
Dirinya menyebutkan, berdasarkan hasil ST2023 Kecamatan Syiah Kuala, Meuraxa, dan Ulee Kareng merupakan kecamatan dengan jumlah UTP paling banyak.
Di mana, jumlah UTP di Kecamatan Syiah Kuala sebanyak 498 unit, Meuraxa sebanyak 334 unit, Ulee Kareng sebanyak 317 unit, dan Jaya Baru sebanyak 284 unit.
Kemudian, Kecamatan Lueng Bata terdapat UTP sebanyak 264 unit, Banda Raya sebanyak 238 unit, Kuta Alam sebanyak 169 unit, Kuta Raja sebanyak 139 unit, dan Baiturrahman sebanyak 122 unit.
Muglis menjelaskan, UTP sendiri merupakan usaha pertanian yang dikelola satu orang yang memiliki tanggung jawab teknis, yuridis, dan ekonomis untuk unit pertanian tersebut.
Orang tersebut bisa melaksanakan tanggung jawab secara langsung atau menunjuk seorang manajer (tidak berbadan hukum).
"Bentuknya bisa mencakup usaha di subsektor tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan, serta usaha jasa pertanian," ujarnya.
Adapun subsektor yang paling banyak diusahakan oleh UTP pada ST2023 adalah peternakan sebanyak 1.230 unit, perikanan sebanyak 653 unit, dan hortikultura sebanyak 405 unit, tanaman pangan sebanyak 201 unit, dan perkebunan sebanyak 139 unit.
"Sisanya UTP jasa pertanian sebanyak 43 unit dan kehutanan sebanyak 10 unit," katanya.
Dirinya juga menyampaikan, sepuluh komoditas yang paling banyak diusahakan UTP adalah ayam kampung biasa 465 unit.
Kemudian, sapi potong dan kambing potong dari subsektor peternakan dengan jumlah usaha masing-masing sebesar 289 unit dan 253 unit usaha pertanian perorangan.
"Paling sedikit UTP yang diusahakan adalah itik petelur dan lele yang masing-masing berjumlah 50 dan 49 unit," demikian Mughlisuddin.
Baca juga: Banda Aceh miliki 797 orang petani milenial
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023