Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagan Raya, Provinsi Aceh, sepanjang tahun 2023 telah melakukan vaksinasi terhadap 29.834 ternak sebagai upaya mencegah terjadinya penularan penyakit mulut dan kuku (PMK).
“Puluhan ribu ternak yang sudah kita lakukan vaksinasi ini terdiri dari ternak kerbau, sapi dan kambing,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Nagan Raya Safridhal di Nagan Raya, Rabu.
PMK disebabkan virus aphthovirus yang menjangkiti kerbau, sapi dan kambing. Penularan virus ini menyebar melalui air liur. Ternak yang terinfeksi kemudian dapat menyebabkan ternak lainnya terserang PMK.
Safridhal menjelaskan dari 29.834 ternak yang sudah divaksinasi sepanjang 2023, di antaranya terdiri 224 ternak pada Januari, 2.642 ternak pada Februari,
524 ternak di Maret.
Kemudian 2.830 ternak di April, 917 ternak di Mei, 228 ternak di Juni, 3.954 ternak d Juli, 1.782 ternak di Agustus, 3.681 ternak di September, 7.499 ekor ternak Oktober, serta November 2023 sebanyak 5.553 ternak.
“Pemerintah daerah akan terus berupaya mencegah penularan PMK pada ternak, khususnya melalui vaksinasi,” demikian Safridhal.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
“Puluhan ribu ternak yang sudah kita lakukan vaksinasi ini terdiri dari ternak kerbau, sapi dan kambing,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Nagan Raya Safridhal di Nagan Raya, Rabu.
PMK disebabkan virus aphthovirus yang menjangkiti kerbau, sapi dan kambing. Penularan virus ini menyebar melalui air liur. Ternak yang terinfeksi kemudian dapat menyebabkan ternak lainnya terserang PMK.
Safridhal menjelaskan dari 29.834 ternak yang sudah divaksinasi sepanjang 2023, di antaranya terdiri 224 ternak pada Januari, 2.642 ternak pada Februari,
524 ternak di Maret.
Kemudian 2.830 ternak di April, 917 ternak di Mei, 228 ternak di Juni, 3.954 ternak d Juli, 1.782 ternak di Agustus, 3.681 ternak di September, 7.499 ekor ternak Oktober, serta November 2023 sebanyak 5.553 ternak.
“Pemerintah daerah akan terus berupaya mencegah penularan PMK pada ternak, khususnya melalui vaksinasi,” demikian Safridhal.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024