Meulaboh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan hingga pertengahan September 2022, telah menuntaskan vaksinasi 1.000 ekor ternak kerbau dan sapi sebagai upaya untuk mencegah penularan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).
“Alhamdulilllah, pemberian vaksinasi dosis kedua untuk 1.000 ternak di Aceh Barat sudah berhasil kita lakukan,” kata Plt Kadisbunnak Kabupaten Aceh Barat, Danil Adrial di Meulaboh, Jumat.
Ia merinci, dari 1.000 ekor ternak yang sudah divaksin oleh tenaga kesehatan hewan tersebut terdiri dari 657 ekor ternak kerbau dan 343 ekor ternak sapi.
Ada pun lokasi penyuntikan vaksin tersebut tersebar di sejumlah kecamatan seperti Kecamatan Pante Ceureumen meliputi Desa Ketambang, Lawet, Pulo Teungoh serta Manjeng.
Kemudian di Kecamatan Woyla terdiri di Desa Cot Lagan, Pasi Aceh, Glee Siblah, Lueng Teungku Yah.
Di Kecamatan Samatiga meliputi Desa Paya Lumpat, Reusak, Keureuseng, Deuah serta Leubok.
Dua kecamatan lainnya seperti Kecamatan Woyla Timur dipusatkan di Desa Pasi Ara Wt dan Kubu Capang, dan di Kecamatan Arongan Lambalek dilakukan terhadap ternak milik petani di Desa Suak Keumudee.
Danil Adrial mengharapkan dengan tuntasnya pelaksanaan vaksinasi tersebut, diharapkan imunitas ternak kerbau dan sapi milik masyarakat di Aceh Barat ke depan akan semakin lebih baik dan diharapkan ternak selalu dalam kondisi sehat, dan terhindar dari wabah PMK.