Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Selatan mengajak semua komponen di daerah itu untuk bersama-sama menjaga stabilitas ekonomi menjelang Pemilu 2024.
"Kami mengajak semua komponen bersinergi menjaga kondisi perekonomian masyarakat tetap stabil dan tidak bergejolak menjelang Pemilu 2024," kata Penjabat (Pj) Bupati Aceh Selatan Cut Syazalisma di Aceh Selatan, Selasa.
Pernyataan tersebut disampaikan Cut Syazalisma usai mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah. Rapat diikuti Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Aceh Selatan, para pihak terkait, serta forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) setempat.
Cut Syazalisma mengatakan stabilitas ekonomi ada kaitannya terhadap penyelenggaraan pemilu. Stabilitas ekonomi bisa terganggu jika terjadi sesuatu yang bersifat situasional.
"Kejadian-kejadian situasional ini bisa saja menghentikan aktivitas ekonomi masyarakat atau terjadi stagnasi perekonomian. Dan ini harus dicegah bersama-sama," katanya.
Oleh karena itu, Pj Bupati Aceh Selatan itu mengajak semua komponen masyarakat dan pemerintahan bersinergi agar kondisi perekonomian di kabupaten tersebut tetap stabil.
"Stabil perekonomian masyarakat membuat pengendalian inflasi berjalan dengan baik. Pengendalian inflasi tetap menjadi fokus kami, kendati Kabupaten Aceh Selatan dalam minggu ini mengalami deflasi," kata Cut Syazalisma.
Cut Syazalisma mengapresiasi para pihak yang telah bekerja bersama dalam pengendalian inflasi, sehingga Kabupaten Aceh Selatan mengalami deflasi. Di satu sisi deflasi ini menguntungkan, di sisi lain juga muncul persoalan dari dampak deflasi tersebut.
"Pemerintah daerah terus berupaya menjaga stabilitas perekonomian, sehingga sektor produksi seperti pertanian, perikanan, dan lainnya tidak terganggu. Termasuk terus berupaya mengendalikan inflasi agar tidak terjadi gejolak ekonomi di masyarakat," kata Cut Syazalisma.
Baca juga: Pj Bupati: BUMD harus jadi penggerak ekonomi masyarakat
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
"Kami mengajak semua komponen bersinergi menjaga kondisi perekonomian masyarakat tetap stabil dan tidak bergejolak menjelang Pemilu 2024," kata Penjabat (Pj) Bupati Aceh Selatan Cut Syazalisma di Aceh Selatan, Selasa.
Pernyataan tersebut disampaikan Cut Syazalisma usai mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah. Rapat diikuti Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Aceh Selatan, para pihak terkait, serta forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) setempat.
Cut Syazalisma mengatakan stabilitas ekonomi ada kaitannya terhadap penyelenggaraan pemilu. Stabilitas ekonomi bisa terganggu jika terjadi sesuatu yang bersifat situasional.
"Kejadian-kejadian situasional ini bisa saja menghentikan aktivitas ekonomi masyarakat atau terjadi stagnasi perekonomian. Dan ini harus dicegah bersama-sama," katanya.
Oleh karena itu, Pj Bupati Aceh Selatan itu mengajak semua komponen masyarakat dan pemerintahan bersinergi agar kondisi perekonomian di kabupaten tersebut tetap stabil.
"Stabil perekonomian masyarakat membuat pengendalian inflasi berjalan dengan baik. Pengendalian inflasi tetap menjadi fokus kami, kendati Kabupaten Aceh Selatan dalam minggu ini mengalami deflasi," kata Cut Syazalisma.
Cut Syazalisma mengapresiasi para pihak yang telah bekerja bersama dalam pengendalian inflasi, sehingga Kabupaten Aceh Selatan mengalami deflasi. Di satu sisi deflasi ini menguntungkan, di sisi lain juga muncul persoalan dari dampak deflasi tersebut.
"Pemerintah daerah terus berupaya menjaga stabilitas perekonomian, sehingga sektor produksi seperti pertanian, perikanan, dan lainnya tidak terganggu. Termasuk terus berupaya mengendalikan inflasi agar tidak terjadi gejolak ekonomi di masyarakat," kata Cut Syazalisma.
Baca juga: Pj Bupati: BUMD harus jadi penggerak ekonomi masyarakat
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024