Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, melakukan pembagian bibit pangan kepada sejumlah instansi pemerintah dan lembaga pendidikan, sebagai upaya menciptakan pangan mandiri dengan pemanfaatan pekarangan.

“Kegiatan pemanfaatan lahan pekarangan, lahan tidur dan lahan kosong yang tidak produktif ini, dalam rangka memenuhi pangan dan gizi keluarga, serta untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga,” kata Asisten Administrasi Umum Setdakab Nagan Raya, Aceh, Bambang Surya Bakti di Suka Makmue, Jumat.

Ada pun bibit dan benih yang dibagikan tersebut meliputi terong, cabai dan palawija lainnya.

Menurutnya, dengan adanya pemanfaatan pekarangan untuk melakukan penanaman aneka tanaman pangan, diharapkan dapat  mencukupi kebutuhan pangan dan menekan angka kemiskinan bagi masyarakat.

Bambang Surya Bakti mengatakan salah satu upaya menciptakan peningkatan ekonomi masyarakat, pemerintah daerah saat ini terus berupaya menggalakan pemanfaatan lahan dan pekarangan rumah dan kantor, dengan program pemberdayaan Pekarangan Pangan Lestari (P2L).

Dalam upaya pemaksimalan program tersebut, kata dia,  dapat berperan dalam menekan angka kemiskinan dan inflasi di masyarakat.

Sehingga program ini nantinya dapat menjadi percontohan bagi masyarakat, dengan pemanfaatan lahan tidur di rumah masing-masing.

Bambang Surya Bakti mengatakan salah satu langkah strategis dan optimal dalam menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Nagan Raya, pemerintah daerah melakukan berbagai penyaluran benih tanaman kepada masyarakat dan instansi pemerintah.

Sehingga nantinya dapat dimanfaatkan sebagai sumber pangan bagi keluarga dan juga sebagai sumber pendapatan.

"Semoga dengan upaya yang kita lakukan saat ini dapat ikut berkontribusi dalam meningkatkan ketahanan pangan di Nagan Raya," demikian Bambang Surya Bakti.

Baca juga: Nagan Raya siap gelar pameran TTG ke-25 Aceh pada 7-11 Mei 2024

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024